HOME, InvesYuk

IHSG Bergerak Tipis pada Rabu (22/6) Pagi, Tapi Masih Ada Potensi Naik

IHSG Bergerak Tipis pada Rabu (22/6) Pagi, Tapi Masih Ada Potensi Naik

MOMSMONEY.ID -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak tipis di dua zona pada awal perdagangan hari ini. Rabu (22/6) pukul 9.08 WIB, IHSG melemah tipis 0,02% ke 7.045.

Sektor transportasi dan logistik memimpin penguatan 0,85%. Sektor energi menanjak 0,53%. Sektor perindustrian menguat 0,38%. Sektor kesehatan naik 0,27%. Sektor barang baku naik 0,23%. Sektor properti dan real estat menguat tipis 0,01%.

Sedangkan sektor infrastruktur turun 0,31%. Sektor keuangan melemah 0,10%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,07%. Sektor teknologi melemah 0,11%.

Direktur MNC Asset Management, Edwin Sebayang memproyeksikan, IHSG di sepanjang hari ini berpotensi berbalik menguat. Sentimen positif datang dari seiring rebound yang cukup besar dari indeks DIJA yang naik 2,15% semalam. Selain itu, harga komoditas seperti batubara juga naik 3,47% mendekati level US$ 400 per metrik ton kembali. Harga minyak juga kembali menguat 0,28% dan nikel menguat 0,70%. 

Sementara sentimen negatif yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG di hari ini adalah penurunan harga CPO yang mendekati level RM 5.000 per ton. Harga timah juga turun, begitupun harga emas. 

Kenaikan yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun ke 7,7% juga berpotensi menjadi sentimen negatif bagi kenaikan IHSG di hari ini. 

Edwin memproyeksikan rentang IHSG hari ini di 6.991-7.103.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 0,97% ke 7.044 Pada Selasa (21/6), Besok Masih Solid?

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 2,48%
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 2,46%
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 2,02% 
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT XL Axiata Tbk (EXCL) -2%
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -1,58%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -1,40%
Baca Juga: Bursa Asia Bergerak Mixed di Awal Perdagangan Hari Ini

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 9,25 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 7,2 miliar, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 7 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 7 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 15,9 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 13,2 miliar, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp 9,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News