HOME, InvesYuk

IHSG Awal Pekan Bisa Melemah

IHSG Awal Pekan Bisa Melemah

MOMSMONEY.ID - Akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business, Jumat (5/11), IHSG turun tipis 4,66 poin atau 0,071% ke level 6.581.78.

Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak berada di zona merah setelah dibuka pada zona hijau. Total volume perdagangan saham di BEI hari Jumat mencapai 18,19 miliar dengan total nilai transaksi Rp 12,32 triliun. Ada 301 saham yang turun, 206 saham yang naik dan 164 saham yang stagnan.

Delapan dari 11 sektor di BEI turun turut memberatkan laju IHSG. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor energi 1,02%, sektor properti dan real estate 1,01%, sektor transportasi 0,42%, sektor barang konsumen non-primer 0,25%, sektor perindustrian 0,17%, sektor barang baku 0,16%, sektor keuangan 0,07% dan sektor barang konsumen primer.

Baca Juga: Yuk, Kenali Karakteristik dan Ciri Khas Interior Rumah Gaya Hipster!

Sedangkan sektor yang menguat adalah sektor infrastruktur 0,36%, sektor teknologi 0,36% dan sektor kesehatan 0,18%.

William Hartanto, analis Panin Sekuritas menilai pelemahan IHSG disebabkan beberapa faktor. Seperti kekhawatiran jangka pendek terkait meningkatnya kasus Covid-19 di Asia.

"Kekhawatiran investor dalam jangka pendek, adalah pernyataan dari World Health Organization (WHO) yang menyatakan bahwa potensi kenaikan kasus baru,
khususnya di Eropa dan Asia Tengah," ujar William dalam risetnya.

Baca Juga: Tak Semudah Itu, Ini Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyiram Tanaman

Selain itu, William menggarisbawahi bahwa WHO juga meginformasikan bahwa ada risiko untuk beberapa gen tertentu, yang akan lebih rentan terkena
dampak pernafasan dari Covid-19. Dimana 60% dari Asia bagian Selatan memiliki gen ini, sementara Eropa sebanyak 15%.

Lalu, perbaikan ekonomi belum signifikan khususnya di pasar Asia, hal ini terlihat dari sewa toko di Hong Kong yang masih turun signifikan, dimana sebelumnya di Hong Kong merupakan negara dengan sewa toko termahal di dunia hingga 2019, dengan indikasi tarif sebesar USD1 juta per bulan. Namun, saat ini pemilik toko masih memberi diskon hingga 80%.

Faktor lain yang melemahkan IHSG akhir pekan yakni antisipasi rilis data PDB, serta faktor terakhir harga komoditas yang melemah.

Untuk awal pekan esok, William perkirakan IHSG cenderung melemah dengan rentang 6.506 sampai 6.600.

Selanjutnya: Cantik dan Serbaguna, Ini Serba-Serbi Terrazzo Sebagai Material Bangunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News