HOME, Keluarga

Hati-hati! Ternyata Bayi Bisa Menderita Penyakit Kulit Ini

 Hati-hati! Ternyata Bayi Bisa Menderita Penyakit Kulit Ini

MOMSMONEY.ID - Merawat bayi tidaklah mudah. Perlu kehati-hatian yang tinggi agar bayi tidak terkena penyakit apapun, termasuk penyakit pada kulitnya yang masih begitu tipis.

Bayi memiliki tingkat kesensitivan kulit yang tinggi. Begitu seorang ibu salah memberikan perawatan, maka bisa jadi kulit sang bayi akan rusak entah karena iritasi atau berbagai macam hal lainnya.

Berikut MomsMoney berikan mengenai ragam penyakit kulit yang bisa diderita bayi yang dirangkum dari About Kids Health. Healthxchange, dan Webmd berikut ini!

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Daun Mint yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

Kurap

Kurap disebabkan oleh jamur yang hidup dan tumbuh di kulit mati, rambut, dan jaringan kuku.

Jenis penyakit ini berbentuk benjolan merah yang melingkar disertai dengan sisik ataupun bercak. Di sekelilingnya, terdapat lingkaran cicin yang bisa terangkat dan melepuh.

Kurao ini bisa menular. Biasanya ditularkan dari kontak fisik kulit ke kulit baik dari hewan ke manusia, maupun sesama manusia. Penggunaan handuk juga bisa menjadi penyebab menularnya kurap.

Jika ini terjadi pada bayi anda, disarankan untuk menemui dokter. Nantinya dokter akan memberikan krim oles antijamur pada sang bayi.

Baca Juga: Latihan Mencium Menggunakan Daun Mint untuk Kembalikan Indra Penciuman bagi Anosmia

Ruam panas

Ruam panas atau dikenal sebagai biang keringat/miliria adalah jenis ruam yang terjadi pada bayi yang baru lahir. Hal ini disebabkan kelenjar keringat bayi belum berkembang sepenuhnya.

Kelenjar keringat pada bayi mudah tersumbat. Hal ini bisa terjadi pada bayi di sekitar wilayah tempat tinggal yang panas seperti pada negara-negara beriklim tropis, seperti Indonesia ini.

Dr. Koh dalam Health Xchange menyebutkan bahwa keringat pada bayi terperangkap dalam bagian bawah kulit dan bukannya keluar menguap dari dalam pori-pori. Hal tersebut menyebabkan ruam dan peradangan.

Ciri-cirinya seperti:

  • Adanya benjolan kecil berwarna merah atau bening
  • Biasanya terdapat di punggung atau bokong

Penyebabnya ada beberapa, yaitu di antaranya adalah karena demam tinggi, salep/krim yang menyumbat pori-pori, cuaca yang panas, dan pakaian tebal.

Cara mencegahnya adalah dengan tidak memakaikan pakaian panas yang bisa memproduksi keringat berlebih pada bayi.

Baca Juga: Dinginkan Hari Dengan Segarnya Pink Jasmine Tea yang Instagramable

Milia

Milia berbeda dengan miliria. Milia adalah benjolan kecil berbentuk putih yang muncul pada wajah bayi. Sekilas terlihat seperti komedo putih (Whiteheads), tetapi sebetulnya adalah kista kecil yang berisi sebum dan keratin.

Milia juga terkadang ada pada gusi.

Milia biasanya muncul tiba-tiba pada bayi yang baru lahir lalu akan menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Jadi, tidak perlu khawatir ya Moms!

Baca Juga: Promo BreadTalk Hari Ini 3 Agustus 2021, Slice Cakes Harga Mulai 10 Ribu

Eksim Atopik

Eksim atopik atau dermatitis atopik adalah suatu kondisi kulit yang umum terjadi pada bayi dan orang dewasa.

Anak-anak dengan eksim atopik biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kondisi bisa kambuh kembali setelah berbulan-bulan dan bertahun-tahun kemudian.

Baca Juga: Promo Hokben 5–8 Agustus 2021, Super Bowl Merdeka Semua Bayar Rp 30.000-an

Gejala yang biasanya terjadi adalah berupa:

  • Bercak merah disertai gatal, kasar, dan kulit kering
  • Biasanya terdapat pada pipi bayi

Penyebabnya hingga saat ini masih belum diketahui. Namun eksim atopik itu sendiri merupakan reaksi kekebalan tubuh dan memiliki dasar genetik atau berdasarkan riwayat keluarga.

Eksim atopik akan memburuk jika kulit bersentuhan dengan detergen, sabun, dan krim yang tidak cocok, udara panas, dan tungau rumah.

Penyakit ini bisa dicegah melalui kontrol yang baik ke dokter.

Selanjutnya: Promo Pizza Hut Agustus 2021, Pizza Merah Putih Spesial Agustus Cuma Rp 109 Ribu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News