Keluarga

Hati-Hati! Ini 7 Makanan yang Bisa Menyumbat Pori-Pori dengan Mudah

Hati-Hati! Ini 7 Makanan yang Bisa Menyumbat Pori-Pori dengan Mudah

MOMSMONEY.ID - Inilah 7 makanan yang bisa menyumbat pori-pori dengan mudah, apa saja?

Pori-pori yang tersumbat akan membuat kulit tidak dapat bernapas dan mengubahnya menjadi tempat berkembang biaknya bakteri P.acnes yang menyebabkan peradangan serta jerawat. Tak sampai di situ, penyumbatan pori-pori juga bisa membuat kulit tampak kusam dan tidak bernyawa.

Umumnya, pori-pori tersumbat disebabkan oleh kelebihan sebum, kotoran, pergantian sel, dan faktor lingkungan seperti keringat, polutan di udara, serta minyak yang berpindah dari tangan ke kulit wajah. Yang mengejutkan, masalah pori-pori tersumbat juga dapat disebabkan oleh faktor makanan lho.

Melansir BeautyGlimpse, berikut 7 makanan yang bisa menyumbat pori-pori dengan mudah:

Baca Juga: Bikin Kulit Glowing dan Kencang, Ini 5 Manfaat Olahraga Lari untuk Kecantikan

1. Makanan dengan indeks glikemik tinggi

Roti tawar atau roti putih

Makanan dengan indeks glikemik tinggi merupakan salah satu penyebab utama pori-pori tersumbat. Semakin banyak makanan dengan indeks glikemik tinggi yang Anda makan, maka semakin tinggi pula kemungkinan pori-pori Anda mengalami penyumbatan.

Menurut American Diabetes Association, ada beberapa makanan dengan indeks glikemik tinggi yang mampu memicu lonjakan insulin. Makanan-makanan ini termasuk karbohidrat olahan, sereal manis, sereal instan, makanan ringan, serta buah dan sayuran tertentu seperti kentang, melon, nanas, dan labu.

2. Produk susu

Keju

Terlalu banyak mengonsumsi susu dan produk susu seperti yogurt, mentega, keju, es krim, dan sebagainya berisiko menyumbat pori-pori.

Pasalnya, makanan tersebut dikemas dengan gula alami dan mengandung banyak hormon serta aditif lainnya yang meningkatkan pelepasan hormon insulin di dalam tubuh sekaligus berkontribusi pada penyumbatan pori-pori secara signifikan.

3. Makanan olahan

Hidangan khas Natal - Sosis gulung Inggris

Kendati populer, faktanya makanan olahan tidak begitu sehat untuk kulit. Kebanyakan makanan olahan diketahui memiliki indeks glikemik tinggi dan kandungan gula berlebih.

Yang mana, indeks glikemik tinggi dan kandungan gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan insulin dalam darah yang berpotensi menyumbat pori-pori secara bertahap.

4. Gorengan

Gorengan

Hindari mengonsumsi gorengan terutama yang mengandung terlalu banyak lemak tidak sehat.

Dalam sebagian besar kasus, gorengan dimasak dengan minyak berkualitas rendah. Jika tubuh Anda sering diberi asupan gorengan, itu akan memberi dorongan pada produksi hormon insulin dalam tubuh dan menyumbat pori-pori.

5. Makanan asin

Garam epsom

Cobalah untuk membatasi jumlah garam dalam diet Anda sebanyak mungkin. Karena, mengonsumsi makanan asin yang berlebihan dapat mengeringkan tubuh dan membuat kulit membengkak.

Adapun kondisi yang demikian berkaitan erat dengan penyumbatan pori-pori dan pembentukan jerawat.

6. Kerang-kerangan

Udang Mentah

Kerang-kerangan seperti udang, lobster, kepiting, dan lain-lain mengandung yodium yang sangat tinggi. Padahal, mengonsumsi yodium dalam jumlah yang sangat tinggi dapat mengiritasi kulit dan menyumbat pori-pori.

Jadi, kurangi atau bahkan hindari mengonsumsi kerang-kerangan jika tidak mau mengalami iritasi kulit dan pori-pori tersumbat.

7. Cokelat

Dark chocolate

Cokelat sarat dengan gula, susu, kafein, teobromin, dan serotonin yang secara kumulatif bekerja untuk meningkatkan sekresi kelenjar sebaceous yang rentan menyumbat pori-pori.

Oleh sebab itu, sesuka apapun Anda pada cokelat, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan apabila tidak ingin kulit menjadi jerawatan akibat pori-pori tersumbat.

Demikian 7 makanan yang bisa menyumbat pori-pori dengan mudah. Sebagai gantinya, berikut beberapa makanan yang dapat Anda konsumsi untuk mencegah pori-pori tersumbat:

  • Makanan dengan indeks glikemik rendah atau terbuat dari karbohidrat kompleks
  • Sayuran berdaun hijau gelap
  • Makanan kaya protein seperti ikan, daging, telur, kacang-kacangan, dan polong-polongan
  • Buah-buahan segar dan kering termasuk jeruk bali, persik, kurma, ceri, dan prem
  • Sayuran silangan kaya kalsium seperti kangkung, brokoli, dan kembang kol
  • Makanan kaya zinc seperti ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, dan quinoa
  • Makanan kaya vitamin A, B6, C, dan E serta tinggi antioksidan
  • Lemak sehat atau asam lemak omega-3
  • Makanan yang dipanggang
  • Air yang banyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News