HOME, InvesYuk

Hari Ini Melemah, Simak Proyeksi IHSG untuk Selasa (20/7)

Hari Ini Melemah, Simak Proyeksi IHSG untuk Selasa (20/7)

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,91 persen atau 56 poin di posisi 6.017 di akhir perdagangan, Senin (19/7). Analis memproyeksikan pelemahan IHSG hanyalah sementara.

Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe mencermati pelemahan IHSG hari ini hanyalah sementara alias koreksi karena beberapa hal.

Pertama, investor menunggu kabar selanjutnya dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Jadi investor menunggu apakah PPKM akan diperpanjang atau tidak," jelas Kiswoyo kepada Momsmoney.

Sebelumnya, melihat kasus harian yang belum juga menurun signifikan, maka pemerintah dimungkinkan untuk memperpanjang masa PPKM Darurat hingga 6 pekan dari jadwal awal 18 hari.
 
Dengan kabar tersebut, menurut Kiswoyo, wajar saja jika berdampak pada pelemahan IHSG. Kedua, yaitu hari libur Idul Adha esok, Selasa (20/7). "Maka sangat wajar jika terjadi ambil untung atau profit taking hari ini," lanjut Kiswoyo.
Akan tetapi, Kiswoyo meyakinkan bahwa pelemahan ini tidak akan berlangsung lama. Sebab, tingkat vaksinasi di tanah air tengah berjalan cepat.
 
Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pencapaian vaksinasi korona di bulan Juli adalah satu juta dosis per hari. Bahkan, di bulan Agustus nanti, Presiden menargetkan dua juta dosis per hari. 
 
Kiswoyo pun memperkirakan IHSG pada Rabu (21/7) bergerak di rentang support 6.000 dan resistance 6.150. 
 
Senada, Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan bahwa pelemahan IHSG hari ini merupakan antisipasi investor terhadap perpanjangan PPKM. Disamping itu juga hari libur dan jumlah kasus pasien positif covid-19 yang bertambah mengindikasi pelemahan IHSG.
 
Untuk itu, Wafi memproyeksikan IHSG pada Rabu (21/7) bergerak di rentang 5.975-6.050. Adapun, beberapa saham yang bisa dibeli pada Rabu (21/7) yaitu BRIS, AGRO, TLKM, AGII, BGTG dan DMMX. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News