Keluarga

Hari Guru, Platform Enuma Gelar Lokakarya Pendidikan di Papua Barat

Hari Guru, Platform Enuma Gelar Lokakarya Pendidikan di Papua Barat

MOMSMONEY.ID - Guna mendukung hari guru dan pendidikan tanah air, Enuma, perusahaan teknologi berbasis edukasi untuk pembelajar pemula, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat mengadakan lokakarya bertema Literasi Seru untuk Anak Indonesia.

Lokakarya tentang pembelajaran terpersonalisasi dengan fitur atraktif dan variatif tersebut melibatkan 100 peserta dari guru TK/PAUD dan SD, komunitas literasi, yayasan pendidikan, perusahaan, serta lembaga mitra.

Kegiatan itu sesuai dengan misi Pemerintah Papua Barat dalam peningkatan kualitas pelayanan dasar di bidang pendidikan. Pendidikan usia dini diyakini merupakan elemen penting sebagai landasan dan investasi terbaik untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

"Kami melihat anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga peran guru dan orang tua yang baik adalah memfasilitasi keingintahuan tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yulia Atmini dalam keterangan tertulis, Jumat (25/11).

"Adanya lokakarya ini akan membantu para guru di Sorong untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini," ujar dia. 

Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Bantu Kurangi Kram Perut dan Nyeri Saat Menstruasi

Sejak 2021, Enuma konsisten mendukung pemerintah daerah di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran berbasis digital, khususnya pada anak usia dini.

Tahun ini, Enuma berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam menghadirkan aplikasi Sekolah Enuma sebagai bagian dari metode pembelajaran.

Terbaru, Enuma juga memperluas kemitraan dengan beberapa sekolah Muhammadiyah di wilayah Sumatra Utara, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Selatan yang melibatkan 54 sekolah dan 3.000 siswa.

"Enuma sangat peduli terhadap anak-anak yang kesulitan belajar dan sering kali tidak memiliki persiapan cukup untuk bersekolah," kata Direktur Enuma Indonesia Juli Adrian.

"Kami pun menyadari bahwa masing-masing daerah perlu pendekatan dan sentuhan berbeda dalam metode pembelajaran kepada anak," ujarnya.

"Maka, melalui penyelenggaraan lokakarya ini, kami berharap dapat mendukung kebutuhan anak dalam belajar sesuai kebutuhan masing-masing di mana pun mereka berada," imbuh dia.

Juli menjelaskan, harapannya, lokakarya ini dapat membantu 100 guru agar terlatih mendampingi para siswa ke depan untuk bisa beradaptasi terhadap materi pembelajaran berbasis digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News