Keluarga

Harga Rumah Makin Tinggi, Pilih Beli Rumah atau Ngontrak?

Harga Rumah Makin Tinggi, Pilih Beli Rumah atau Ngontrak?

MOMSMONEY.ID - Harga rumah kian melambung tinggi. BI melaporkan harga hunian sepanjang kuartal II-2022 meningkat 1,72%, lebih tinggi jika dibandingkan kenaikan harga rumah pada kuartal II-2021 yang hanya 1,49%. Kondisi ini bisa menunjukkan bahwa para pekerja dengan gaji UMR belum sanggup membeli rumah. 

Padahal memiliki rumah sendiri adalah impian semua orang. Ketimpangan antara kenaikan UMR dan harga rumah, kemudian memunculkan pertanyaan baru. 

Di saat gaji masih sebatas UMR, apakah bisa membeli rumah? Jika belum bisa beli rumah, apakah wajar jika mengontrak dalam jangka waktu yang panjang? Lalu kapan ya bisa memiliki rumah sendiri? Dari pada pertanyaan ini tidak berujung, yuk kita rinci satu per satu mengenai pertimbangan apa saja yang perlu dipikirkan sebelum memutuskan beli rumah atau ngontrak.

IT (IMMERSIVE TECH) LUNCURKAN 20 PRODUK EKOSISTEM SMART HOME

Tentukan tujuanmu!

Pastikan tujuanmu membeli rumah. Apakah akan menjadi tempat tinggal saat pensiun, atau hanya sebagai investasi jangka panjang. Jika kamu ingin membeli rumah pensiun di pedesaan, kamu bisa mulai melakukan survey harga tanah dan bangunan. Harga di desa biasanya cenderung lebih murah dibandingkan di pusat kota.

Sehingga di tempatmu bekerja sekarang, kamu bisa mengontrak rumah atau memilih tinggal di kost.  Kamu bisa mengontrak rumah bersama rekan kerja untuk menghemat pengeluaranmu. Lalu kamu bisa menyisihkan tabungan untuk membeli atau KPR rumah di kota impian kamu. 

Kalau kamu bertujuan melakukan investasi jangka panjang, maka jangan ragu untuk membeli rumah. Mulai sisihkan uang untuk membeli rumah. Jika sudah, rumah yang menjadi asetmu bisa kamu sewakan sebelum kamu pakai. 

Baca Juga: Terbanyak Sejak 2020, Jumlah Kota di China yang Mengalami Penurunan Harga Rumah Baru

JAKARTA JOB FAIR

Pertimbangkan dengan pekerjaanmu saat ini

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho,  menjelaskan salah satu yang menjadi pertimbangan penting sebelum memutuskan mengontrak atau membeli rumah adalah menyesuaikan dengan pekerjaan saat ini atau rencana kerja di masa depan. 

“Kalau pekerjaan masih sering berpindah tempat seperti Area Manager, dan tidak disediakan rumah dinas, maka lebih baik mengontrak,” jelas Andy. 

Kalau pekerjaanmu menyediakan rumah dinas, dan kamu sudah memiliki uang yang cukup maka kamu bisa membeli rumah. 

Baca Juga: Ada 4 Serial Baru Netflix Tayang Awal September 2022 Ini! Tonton Yuk!

Pertimbangkan kondisi keuangan mu!

Andi menjelaskan porsi ideal seseorang menyisihkan uang untuk membeli rumah adalah 10%-30% dari gaji. Kamu perlu tahu dulu cicilan KPR yang akan dibayarkan. Pastikan uang pembayaran KPR tidak melebihi porsi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News