InvesYuk

Harga Emas Spot Berpotensi Berbalik Naik, Menanti Stimulus Bank Sentral China

Harga Emas Spot Berpotensi Berbalik Naik, Menanti Stimulus Bank Sentral China

MOMSMONEY.ID - Setelah harga emas spot bergerak melemah pada perdagangan Selasa (8/8), Monex Investindo Futures memproyeksikan harga emas Rabu (9/8) berpeluang bergerak naik menguji level resistance US$ 1.932 per ons troi. 

Mengutip riset Monex Investindo Futures, Rabu (9/8), harga emas kemarin turun karena indeks dolar Amerika Serikat (AS) menguat ke 102,54. Selain itu, buruknya data ekonomi China juga menimbulkan efek domino di pasar finansial dan menghantam harga emas. 

Selasa pagi, data menunjukkan, impor China di Juli anjlok hingga 12,4% yoy, jauh lebih besar dari perkiraan di Trading Central yang turun 5,2%. Sementara ekspor China jeblok 14,5% yoy juga lebih besar dari perkiraan di 14%. 

Impor bisa mencerminkan aktivitas bisnis dalam negeri China. Sedang ekspor menggambarkan kesehatan ekonomi dunia. Hal ini membuat pelaku pasar memburu aset aman (safe haven). Namun, sayangnya, bukan emas yang menjadi pilihan aset safe haven saat ini. 

Sentimen negatif datang dari suku bunga tinggi di AS, maka obligasi dan dolar AS tentunya menjadi aset safe haven yang menarik. Hal ini karena kedua instrumen tersebut memberikan imbal hasil yang tinggi. Sementara emas merupakan aset safe haven tapi tanpa imbal hasil. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Melorot Lagi Rp 4.000 Hari Ini 9 Agustus

Pada perdagangan sesi Asia Rabu (9/8/2023), data consumer price index (CPI) China yang dirilis pukul 8:30 WIB menjadi perhatian pelaku pasar.

Forecast di Trading Central menunjukkan CPI sebesar -0,3% YoY pada periode Juli dan angka ini sesuai dengan aktual yang dirilis pagi ini, yang berarti China mengalami deflasi.

Data tersebut tentunya menunjukkan kondisi ekonomi China yang memburuk. Tetapi, kali ini bisa memunculkan spekulasi bank sentral China akan menggelontorkan stimulus guna mendongkrak aktivitas dunia usaha.

Hal tersebut bisa meredakan kecemasan di pasar, permintaan obligasi AS  (treasury)  dan dolar AS berpotensi menurun, dan harga emas berpeluang naik di sesi Asia.

Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk emas:

  • Entry Price: 1.927,15 - 1.928,00
  • Level Support 1: 1.924,45
  • Level Support 2: 1.922,75
  • Level Resistance 1: 1.930,90
  • Level Resistance 2: 1.932,50

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News