Gula dan 5 Hal Ini Bisa Membuat Kulit Rusak dan Cepat Menua

MOMSMONEY.ID - Pernahkah Anda merasa bahwa kulit wajah Anda terlihat lebih tua dari seharusnya atau kurang sedap untuk dipandang? Jika benar begitu, bisa saja selama ini Anda melakukan kebiasaan yang ternyata merugikan kulit Anda.

Melansir WebMD, inilah 6 kebiasaan yang bisa merusak kulit Anda tanpa disadari. Yuk, catat baik-baik!

1. Tidak mencuci muka sebelum tidur

Lagi-lagi, mencuci muka menjadi rutinitas skincare yang tidak boleh dilewatkan. Selain pada pagi hari, Anda juga sangat disarankan untuk mencuci muka sebelum tidur terlebih usai menggunakan makeup seharian.

Meski terkadang rasa malas melanda atau wajah terlihat bersih-bersih saja, namun ketika Anda melewatkan mencuci muka sebelum tidur maka kotoran, minyak, dan polusi akan menumpuk sehingga inflamasi dan jerawat pun akan lebih mudah menyerang.

Sangat disarankan bagi Anda untuk menggunakan facial wash yang lembut dan melembabkan, misalnya facial wash yang mengandung glycerin atau botanical oil untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Anda juga bisa menggunakan facial wipes untuk keadaan darurat.

2. Merokok

Nikotin dapat mengurangi aliran darah ke kulit sehingga kulit akan mengalami kekurangan oksigen dan nutrisi. Tidak hanya nikotin, bahan kimia yang ada di dalam tembakau juga dapat merusak protein kolagen dan elastin yang berguna bagi struktur kulit.

Melihat kandungannya yang merugikan tersebut, maka kulit para perokok akan cenderung tipis, kusam, dan lebih keriput. Orang yang sering merokok akan terlihat lebih tua akibat terlalu sering mengerutkan bibir untuk menahan rokok atau menyipitkan mata untuk mencegah asap masuk, sehingga garis wajah akan semakin dalam dan kerutan pun akan lebih banyak muncul di area tersebut.

3. Terlalu pelit dalam menggunakan sunscreen

Selain mengandung manfaat, sinar matahari juga menyimpan sisi negatif berupa sinar UV yang bisa menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit. Oleh sebab itu, produk sunscreen wajib Anda gunakan sekali pun pada cuaca mendung.

Kandungan SPF dalam sunscreen dapat memblokir sinar UVA dan UVB sehingga kulit Anda akan terproteksi dengan baik melalui penggunaan sunscreen. Dikarenakan fungsinya yang luar biasa, Anda diharuskan untuk menggunakan sunscreen dengan cukup. Tidak boleh pelit-pelit, gunakanlah sunscreen minimal SPF 30 sebanyak 2 ruas jari atau 1 sendok teh penuh untuk melindungi wajah dan area bawah dagu Anda.

Takaran sunscreen yang pas akan memaksimalkan kinerja sunscreen itu sendiri. Sebaliknya, sunscreen yang terlalu sedikit tidak akan cukup kuat untuk memberikan perlindungan pada kulit wajah Anda. Pastikan juga untuk reapply sunscreen setiap 2 jam sekali ya.

4. Makan terlalu banyak gula, namun minim buah dan sayuran

Sebuah penelitian menemukan bahwa terlalu banyak mengonsumsi gula dapat mempercepat proses penuaan. Hal tersebut berlaku untuk makanan manis seperti permen, es krim, dan pati dalam karbohidrat olahan misalnya roti putih dan pasta.

Jika Anda menginginkan kulit yang cantik, sehat, dan awet muda, maka buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian bisa Anda pilih sebagai menu makan Anda alih-alih gula. Buah-buahan dan sayuran segar terbukti dapat membantu mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan proses penuaan pada kulit. Adapun kandungan antioksidan pada buah dan sayur juga dapat membantu memperbaiki kulit.

5. Terlalu keras dalam menangani jerawat

Setiap orang yang memiliki jerawat pasti ingin segera menyingkirkannya hingga tuntas. Akhirnya, banyak cara yang rela orang lakukan demi menyingkirkan jerawatnya salah satunya dengan cara memencet. Padahal, memencet jerawat dapat menyebabkan bekas luka dan infeksi.

Bukan hanya memencet, cara lain yang sering dilakukan oleh banyak orang untuk menghilangkan jerawat ialah dengan menggunakan obat jerawat. Meskipun begitu, Anda harus berhati-hati ketika menggunakannya. Karena, konsentrasi obat yang tinggi dapat menyebabkan iritasi terutama jika kulit Anda sensitif.

Takaran yang direkomendasikan untuk sebuah obat jerawat adalah 2,5% untuk benzoil peroksida atau 2% untuk asam salisilat. Jika takaran tersebut justru membuat kulit Anda terasa terbakar, maka Anda bisa menggunakan produk dengan konsentrasi yang lebih rendah.

6. Melakukan eksfoliasi pada kulit kering

Sisik dan serpihan adalah tanda pertama kulit Anda mengalami kekeringan. Meskipun eksfoliasi berguna untuk mengangkat sel kulit mati, namun aktivitas tersebut dapat mengganggu skin barrier yang berguna untuk menyeimbangkan kelembaban kulit apabila eksfoliasi dilakukan pada kulit yang sangat kering.

Daripada melakukan scrub wajah, sebaiknya Anda menenangkan kekeringan pada kulit dengan memberikan hidrasi menggunakan produk lotion atau krim. Anda bisa menggunakan lotion atau krim yang mengandung pelembab namun bebas pewangi seperti glycerin, dimethicone, petrolatum, dan butter.

Sekian informasi tentang kebiasaan-kebiasaan yang tanpa disadari dapat merusak penampilan dan kesehatan kulit wajah. Di antara 6 kebiasaan tersebut, adakah yang sering Anda lakukan? Jika ada, stop sekarang juga ya!