InvesYuk

GOTO Berbalik Naik, IHSG Menguat 1,13% ke 6.810 Selasa (13/12).

GOTO Berbalik Naik, IHSG Menguat 1,13% ke 6.810 Selasa (13/12).

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik makin tinggi di penguatan hari kedua setelah turun tujuh hari sebelumnya. Selasa (13/12), IHSG menguat 1,13% atau 75,86 poin ke 6.810,32 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sektor teknologi memimpin penguatan setelah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tak lagi mentok auto rejection bawah (ARB). Sektor teknologi melesat 4,33%. Sektor keuangan melonjak 1,66%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 1%. Sektor perindustrian naik 0,42%. Sektor transportasi dan logistik naik 0,26%. Sektor barang konsumsi primer menanjak 0,11%. Sektor energi menguat 0,07%. Sektor barang baku naik tipis 0,03%.

Meski IHSG naik tinggi, tiga sektor justru berakhir di zona merah. Sektor properti dan real estat turun 0,89%. Sektor infrastruktur tegerus 0,48%. Sektor kesehatan melorot 0,15%.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Bank Jago Tbk (ARTO) 24,85%
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 14,94%
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 8,13%

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) -3,12%
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -2,44%
PT XL Axiata Tbk (EXCL) -2,42%

Saham GOTO akhirnya mengakhiri periode ARB dalam 11 hari perdagangan berturut-turut. Kenaikan harga saham GOTO juga turut menopang kenaikan sektor teknologi dan IHSG.

Total volume transaksi bursa mencapai 48,05 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,99 triliun. Sebanyak 273 saham menguat. Ada 255 saham yang turun harga dan 175 saham flat.

Meski hari ini menguat, IHSG masih mencatat penurunan 1,19% dalam sepekan terakhir. IHSG pun masih turun 3,20% dalam sebulan. Tapi sejak awal tahun, IHSG masih menguat 3,48%.

Baca Juga: Pasar Ekuitas Volatil Gara-Gara Keseret Koreksi GOTO

William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan pola gerak IHSG terlihat sedang mengalami terknikal rebound pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu sebelumnya. 

"Kelanjutan kenaikan masih mungkin dapat terjadi jika IHSG mampu ditutupi di atas resisten level terdekat," kata William dalam riset Selasa (13/12). 

Namun, masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG serta capital inflow yang belum terlihat bertumbuh secara signifikan, cukup menjadi tantangan bagi IHSG untuk naik. 

William memproyeksikan IHSG pada Rabu (14/12) menguat terbatas di rentang 6.676-6.834.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News