Bugar

Gejala Asam Urat dan Kolesterol Tinggi pada Wanita

Gejala Asam Urat dan Kolesterol Tinggi pada Wanita

MOMSMONEY.ID - Gejala asam urat dan kolesterol tinggi pada wanita memang hampir sama, namun jika diperhatikan sangat jauh berbeda. 

Risiko mengidap asam urat dan kolesterol tinggi bisa meningkat seiring bertambahnya usia dan juga karena tidak menjaga pola hidup sehat dengan baik.

Tingkat risiko wanita mengalami asam urat dan kolesterol tinggi lebih rendah karena kadar uric acid perempuan lebih sedikit dibanding pria.

Memasuki masa menopause dan pada periode ini adalah kondisi di mana wanita paling rentan mengalami peningkatan asam urat dan kolesterol tinggi.

Kadar asam urat normal wanita dapat diketahui dengan cara melakukan pemeriksaan darah. Untuk menghindari rasa nyerinya, Anda harus paham dulu kadar asam urat yang normal tersebut.

Kadar asam urat normal wanita adalah sekitar 2 miligram/desiliter hingga 6,5 miligram/desiliter untuk yang berusia diatas 18 tahun.

Sementara untuk wanita yang mendekati atau sudah menopause kadar normalnya adalah 2 miligram/desiliter hingga 8 miligram/desiliter.

Tidak hanya itu, wanita usia 10 hingga 18 tahun juga memiliki kadar normal yaitu 3,6 miligram/desiliter hingga 4 miligram/desiliter.

Baca Juga: Cara Mencegah Asam Urat Kambuh, Tidak Mengonsumsi 5 Buah Pantangan Asam Urat

Gejala asam urat pada wanita 

Tidak dapat disepelekan, gejala-gejala berikut ini bisa saja menjadi tanda Anda teserang penyakit asam urat. Jika mengalaminya, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Dilansir dari Health Focus, inilah beberapa gejala asam urat pada wanita yang perlu diketahui dan diwaspadai, antara lain: 

1. Nyeri pada persendian 

Gejala asam urat pada wanita yang pertama adalah timbulnya rasa nyeri pada bagian persendian.

Rasa nyeri ini diakibatkan oleh kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah sehingga menimbulkan penumpukan kristal asam urat.

Bagian yang biasanya terserang nyeri yakni pergelangan kaki, pergelangan tangan, jari tangan, lutut, dan siku. 

2. Pembengkakan sendi 

Gejala asam urat pada wanita yang berikutnya yang sering dialami penderita adalah terjadinya pembengkakan pada sendi atau sinovium.

Pembengkakan ini dapat terjadi akibat meningkatnya volume synovial atau cairan pelumas sendi pada saat bagian sendi tersebut terkena asam urat. 

Baca Juga: Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Kulit Ayam untuk Kesehatan

3. Rasa panas pada persendian 

Gejala asam urat pada wanita yang ketiga adalah rasa panas pada persendian yang dirasakan dalam waktu yang lama. 

Pada saat sendi terserang asam urat dan mengalami radang, tidak hanya rasa nyeri dan pembengkakan yang terjadi, namun juga timbul rasa panas atau hangat pada sendi. 

4. Rasa tidak nyaman pada sendi 

Gejala asam urat pada wanita yang keempat adalah tidak nyaman pada sendi. Sesaat setelah mengalami rasa nyeri, penderita asam urat akan mengalami ketidaknyamanan sendi.

Hal tersebut dapat berlangsung beberapa hari dan fase lanjutan hingga berminggu-minggu. 

Jika asam urat kembali kambuh, jangka waktunya akan berlangsung lebih lama dari sebelumnya dan kemungkinan akan menyerang bagian sendi lainnya. 

5. Terdapat benjolan 

Gejala asam urat pada wanita yang terakhir adalah terdapat benjolan. Kondisi ini dapat terjadi apabila penyakit ini tidak segera ditangani secara medis.

Benjolan yang terdapat pada persendian ini disebut thopi. Thopi akan menjadi kronis dan keberadaannya permanen.

Hal ini tentu saja dapat merusak sendi dan jaringan lunak di sekitarnya serta dapat merusak kulit yang mengelilingi persendian.

Selain gejala asama urat pada wanita, gejala kolesterol tinggi pada wanita juga perlu diketahui karena beberapa gejalanya hampir sama. 

Baca Juga: Mengancam Kesehatan! Ini 5 Bahaya Minyak Jelantah untuk Kesehatan

Kadar kolesterol tinggi pada wanita dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kondisi tersebut lebih umum dialami oleh wanita ketimbang pria dengan gejala kesemutan, lelah, nyeri pada rahang, dan lain-lain.

Menurut jurnal Women’s cholesterol levels vary with phase of menstrual cycle, kadar kolesterol pada wanita bervariasi tergantung pada fase siklus menstruasi karena perubahan kadar estrogen. 

Kandungan kolesterol terlalu tinggi dapat membentuk plak ketika bergabung dengan zat lain dalam pembuluh darah.

Kondisi ini mengakibatkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) yang dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung dan stroke. 

Dikutip dari Healthywomen, kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang dialami wanita. Meski demikian, banyak wanita yang berisiko memiliki kolesterol tinggi tapi tidak menyadarinya.

Gejala kolesterol pada wanita 

Jika kadarnya terlalu tinggi, berikut sejumlah gejala kolesterol tinggi pada wanita yang perlu diwaspadai, antara lain: 

1. Kesemutan pada kaki dan tangan

Gejala kolesterol tinggi pada wanita yang pertama adalah kesemutan pada kaki dan tangan dengan rentan waktu yang cukup sering. 

Tingginya kadar kolesterol pada tubuh dapat membuat aliran darah menjadi kental dan memengaruhi aliran normal darah pada saraf.

Gangguan aliran darah tersebut akan menimbulkan sensasi kesemutan pada tangan dan kaki.

2. Mudah merasa lelah

Gejala kolesterol tinggi pada wanita yang selanjutnya adalah mudah merasa lelah. Hal ini disebabkan oleh munculnya plak di pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke sel dan jaringan tubuh.

Baca Juga: Amankah Madu Dikonsumsi Penderita Diabetes? Ini 5 Makanan Sehat untuk Diabetes

3. Sakit pada rahang

Gejala kolesterol tinggi pada wanita yang ketiga adalah sakit pada rahang. Sakit pada rahang muncul akibat terhambatnya suplai darah ke jantung atau otak.

Hambatan tersebut terjadi karena munculnya plak pada pembuluh darah jantung atau otak.

4. Nyeri di bagian dada

Gejala kolesterol tinggi pada wanita yang keempat adalah merasakan nyeri di bagian dada. Nyeri ini terjadi akibat kolesterol mengendap pada aterosklerosis atau dinding arteri.

Akibatnya, endapan atau plak tersebut akan mengurangi aliran darah melalui arteri, sehingga menimbulkan keluhan seperti nyeri dada.

5. Timbulnya xanthoma

Gejala kolesterol tinggi pada wanita yang terakhir adalah munculnya xanthoma. Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan lemak yang berkembang di bawah kulit atau organ dalam tubuh.

Tampaknya, pernyataan bahwa kolesterol tinggi sebabkan asam urat dan sebaliknya tidak sepenuhnya tepat. Namun, anggapan ini juga tidak bisa disalahkan.

Menurut American Heart Association, kadar kolesterol secara tidak langsung berkaitan dengan kadar asam urat dalam tubuh, ini karena kolesterol terkait langsung dengan tekanan darah.

Itu kenapa gejala asam urat dan kolesterol tinggi pada wanita sangat perlu Anda ketahui agar bisa mengantisipasinya sebelum terlambat. 

Pastikan Anda segera melakukan pemeriksaan kepada dokter untuk mengetahui kadar asam urat dan kolesterol yang ada pada tubuh Anda.

Itulah beberapa gejala asam urat dan kolesterol tinggi pada wanita yang perlu Anda ketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News