Keluarga

Fakta dan Tips Soal Kompor Induksi yang Wajib Moms Ketahui

Fakta dan Tips Soal Kompor Induksi yang Wajib Moms Ketahui

MOMSMONEY.ID - Pemerintah kembali gencar untuk melaksanakan program konversi kompor induksi alias kompor listrik. Hal ini dilakukan pemerintah untuk mengurangi beban negara memberikan subsidi penggunaan gas LPG. Rencananya sampai akhir tahun akan ada 300.000 kompor listrik yang akan dibagikan. 

Nah jika Moms adalah salah satu calon penerima, atau berencana membeli kompor listrik, ini tips dan fakta soal kompor induksi yang perlu diketahui!

Baca Juga: Konversi Kompor Listrik Masih Tahap Uji Coba untuk 300.000 Unit

Kompor induksi diklaim lebih sehat

Melansir Tasting Table, kompor listrik lebih sehat untuk Anda. Pasalnya gas yang dihasilkan pada kompor gas memberikan pengaruh buruk pada udara di dalam ruangan. Gas menghasilkan nitrogen oksida, formaldehyde dan karbon monoksida. Tak hanya buruk bagi kesehatan, kompor gas juga memiliki pengaruh buruk bagi iklim dengan adanya gas emisi yang diproduksi. 

Angkat panci dan matikan kompor listrik untuk menjaga panas

Jika kompor gas mudah kamu matikan saat masakan sudah matang, ini berbeda dengan kompor listrik. Jika Anda memasak dengan kompor listrik, dan mau mengecilkan sihi atau mematokan panas tidak akan ada efek secara langsung. Kawat atau kaca di permukaan listrik masih akan tetap panas meski sudah Anda kecilkan. 

Untuk menghindar masakan terlalu matang atau gosong, Anda harus menggunakan metode dua tungku. Nyalakan tungku lainya dengan level yang rendah, atau pindahkan saja panci langsung ke permukaan lain yang tidak panas atau dalam kondisi mati. Matikan tungku yang Anda gunakan untuk memasak, dengan begini permukaan tungku yang Anda gunakan untuk memasak akan lebih cepat dingin. 

Beberapa kompor induksi memiliki sistem mati-nyala secara otomatis

Meski Anda tidak memutar pengatur suhu kompor, bisa aja kompor listrik di rumah Anda mati sendiri. Hal ini untuk menjaga suhu tidak terlalu panas. Artinya Moms perlu memantau temperatur pada kompor induksi Anda di rumah dengan cermat. Sebab untuk mencapai suhu yang Anda inginkan membutuhkan waktu yang lebih lama. Ini akan menyulitkan Anda untuk memasak makanan yang resepnya rumit.

Perhatikan pada indikator panas permukaan kompor induksi

Sangat mudah melihat apakah kompor gas sudah mati atau belum. Anda hanya perlu melihat apakah api sudah hilang. Namun jika kompor listrik, sangat sulit untuk mengetahui kompor sudah mati. Selain tak kelihatan, bisa saja kompor sudah dimatikan tetapi permukaan masih panas. 

Maka Moms perlu melihat indikator suhu pada kompor. Biasanya kompor listrik yang memiliki kualitas tinggi menyediakan indikator suhu yang akan menyala sampai suhu kompor turun di bawah ketetuan yang sudah ditetapkan. Jika indikator suhu terus menyala padahal Anda tidak menggunakannya, bisa jadi Anda lupa mematikan kompor.

Gunakan alat masak magnetik

Sebenarnya ada perbedaan kompor induksi dengan kompor listrik. Kompor induksi menggunakan permukan elektromagnetik untuk memanaskan panci secara langung. Kompor akan memanaskan tungku terlebih dahulu kemudian memberikan panas ke wajan. Sehingga panas lebih cepat disebarkan dari pada kompor listrik biasa. Dengan sistem ini Anda perlu memiliki alat masak yang memiliki unsur magnetik seperti besi atau baja. 

Baca Juga: Ini Kelebihan Jika Moms Menggunakan Kompor Induksi

Gunakan penutup tungku untuk memberikan ruang tambahan di dapur

Penutup tungku ini bisa Anda letakan di atas kompor listrik yang terbuat dari kaca datar ataiu keramik. Saat permukaan sudah dingin letakan penutup ini dan anda bisa menggunakannya untuk meletakan masakan yang sudah matang.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News