InvesYuk

Ekonomi Indonesia Tumbuh di Kuartal III-2022, IHSG Senin (7/11) Menguat ke 7.102

Ekonomi Indonesia Tumbuh di Kuartal III-2022, IHSG Senin (7/11) Menguat ke 7.102

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 56 poin atau 0,81% ke level 7.102.396 pada penutupan perdagangan Senin (7/11).

Kenaikan IHSG ditopang sebanyak 10 dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang naik paling tinggi adalah sektor barang baku 1,24%, sektor infrastruktur 1,22%, sektor energi 0,92%, sektor keuangan 0,91% dan sektor barang konsumer primer 0,86%.

Kemudian sektor transportasi juga menguat 0,74%, sektor kesehatan naik 0,19%, sektor barang konsumer non primer 0,16%, sektor perindustrian 0,14% dan sektor properti dan real estate naik 0,09%. Hanya sektor teknologi yang turun 1,16%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada hari Senin mencapai 20,75 juta dengan nilai transaksi Rp 12,29 triliun. Ada 290 saham yang menguat 233 saham yang merosot dan 177 saham yang stagnan.

Top gainers di LQ45 adalah:

1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 8,05% ke Rp 5.100 per saham
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 6,02% ke Rp 4.230 per saham
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)  5,93% ke Rp 7.150 per saham.

Top losers di LQ45 adalah:

1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 4,88% ke Rp 1.850 per saham
2. PT Bulapak.com Tbk (BUKA) 2,11% ke Rp 278 per saham
3. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 1,84% ke Rp 800 per saham

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.045 Pada Jumat (4/11) dan Berpotensi Lanjut di Awal Pekan

Dennies Christoper Jordan Research Analyst Artha Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat cukup signifikan meskipun di awal perdagangan sempat melemah. Penguatan tersebut didorong oleh data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup kuat. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2022 mencapai 5,72% secara tahunan. 

Selain itu, IHSG menguat karena juga didorong oleh rencana beberapa emiten yang akan membagikan dividen di akhir tahun ini. 

Untuk perdagangan Selasa (8/11), secara teknikal Dennies mengamati candlestick membentuk long white body dengan didukung goldencross pada MA50. Hal tersebut mengindikasikan potensi penguatan IHSG. 

"IHSG berpotensi menguat karena didorong optimisme data ekonomi yang cukup kuat serta rencana pembagian divdien," kata Dennies dalam riset Senin (7/11).

Dennies memproyeksikan rentang IHSG besok di 6.961-7.143

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News