HOME, Santai

Dukung SDGs, BCA Beri Perhatian ke UMKM

Dukung SDGs, BCA Beri Perhatian ke UMKM

MOMSMONEY.ID – Bank tidak hanya memberikan pelayanan perbankan. Beberapa bank juga peduli dengan persoalan sosial. Salah satunya adalah Bank Central Asia (BCA) yang berkomitmen untuk mengimplementasikan visi pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam agenda Sustainable Development Goals (SDGs).

Saat ini, BCA memiliki divisi ESG sebagai upaya untuk mensukseskan agenda SDGs baik secara nasional maupun global. Sebagaimana salah satu tujuan SDGs yang mengetengahkan pertumbuhan ekonomi dan perluasan tenaga kerja, inisiatif ini dilakukan pada pemulihan ekonomi setelah diterpa pandemi.

BCA memiliki fokus pada 9 agenda SDG’s, yakni kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, energi bersih, pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja layak dan digitaliasi. Dari kesembilan fokus tersebut, BCA menyederhanakan menjadi tiga pilar yaitu perbankan berkelanjutan, budaya berkelanjutan dan berkarya memberikan nilai.

EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, salah satu inisiatif yang dilakukan adalah membantu UMKM untuk on boarding. Tidak banyak pelaku UMKM yang memiliki produk bagus, tahu memasarkan produknya secara online, bahkan mendapatkan pembeli dari luar negeri.

Baca Juga: Promo Livin by Mandiri di Indomaret, Ada Diskon hingga 50%

Melalui UMKM Fest, UMKM yang terpuruk selama pandemi dapat menemukan celah ekspor. Seperti diketahui, tahun lalu BCA menggelar UMKM Fest sebagai bagian dari kampanye Bangga Lokal, yang melibatkan 1700 pelaku UMKM, 18 ribu produk unggulan, dan mendapat 372 ribu kunjungan.

Terbaru, BCA juga kembali mendukung kemajuan UMKM Indonesia melalui insiatif produksi 35.000 seragam batik BCA dalam rangka HUT BCA ke-65 tahun. Hera mengungkapkan keprihatinan kepada pengrajin yang minim order di tengan pandemi, membuat BCA sepakat untuk memproduksi seragam terbaru BCA dari jemari tangan rekan-rekan pengrajin.

Hera menambahkan, kontribusi BCA terhadap penurunan emisi karbon dilakukan dalam kerja sama yang terintegrasi antar lini bisnis di internal perseroan. Tahun lalu, BCA menyumbang penghematan 880ton CO2 melalui produk dan solusi yang ramah lingkungan. Hal ini dicapai melalui inovasi digital yang memungkinkan pembukaan rekening online, transaksi cardless, pemanfaatan e-sign, dan produk digital lainnya yang berdampak pada penurunan drastis penggunaan kertas dan penghematan BBM di sektor transportasi.

Inovasi digital juga mendorong nasabah dan masyarakat mengurangi perjalanan dengan menggunakan kendaraan, karyawan juga bisa bekerja dari mana saja. Selama 1 jam melakukan efisiensi penggunaan listrik di kantor pusat. Ini adalah langkah kecil, yang kalau dilakukan konsisten secara bersama di lingkungan perkantoran, hasilnya akan luar biasa untuk bumi dan lingkungan.

Baca Juga: Promo BCA di Toko Komestik Sociolla Diskon hingga Rp 100.000

Hera menambahkan, inisiatif konservasi lingkungan juga dilakukan melalui penanaman 14.700 mangrove yang hingga saat ini bertahan hidup, rehabilitasi lahan kritis sekitar 10 hektar, dan penanaman 4000 pohon. BCA juga mengelola kembali 4,4ton sampah produk dan barang digital, seperti EDC menjadi paving block dalam rangka mengurangi secara drastis sampah digital tersebut berakhir di TPA.

Di sektor kesehatan, BCA juga mendukung pelaksanaan 70 sentra vaksinasi di seluruh Indonesia. Hingga Desember tahun lalu, lebih dari 98,5% karyawan BCA telah menerima dua dosis. Secara total, BCA telah mendistribusikan vaksin untuk lebih dari 238.000 penerima, baik untuk karyawan dan keluarga maupun masyarakat umum, serta memberikan bantuan selama pandemi senilai Rp 37 miliar.

Menurut Hera, komitmen BCA untuk mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dilakukan selaras dengan arahan dan dukungan dari pemerintah.

Hal ini semata-mata merupakan kontribusi BCA dalam menumbuhkan kembali perekonomian Indonesia. Dengan langkah-langkah tersebut, BCA berharap aktivitas bisnis dapat pulih dan ekonomi Indonesia kembali bangkit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News