HOME, Bugar

Diet Dijamin Berhasil, Ini 3 Tips agar Kalori Defisit Bisa Berhasil!

Diet Dijamin Berhasil, Ini 3 Tips agar Kalori Defisit Bisa Berhasil!

MOMSMONEY.ID - Dalam perkembangan dunia diet yang semakin maju ini, istilah kalori defisit kerap kali terdengar. Biasanya defisit kalori memiliki hubugan yang lekat dengan program diet.

Kalori defisit menurut Wikipedia adalah aktivitas mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi tubuh dengan tujuan untuk menjaga berat badan.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ternyata Ini 4 Manfaat Susu Almond bagi Kesehatan!

Untuk mengurangi kalori dalam tubuh melalui kalori defisit, beberapa tips ini mungkin dapat diterapkan pada program diet.

Kurangi asupan karbohidrat

Womens Health Mag merekomendasikan untuk mengurangi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi jika sedang melakukan program kalori defisit.

Hal tersebut disebabkan karena karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh akan di ubah menjadi gula dan kemudian diserap untuk disimpan sebagai cadangan makanan. Dengan mengurangi konsumsi asupan karbohidrat, tubuh tidak perlu menyimpan banyak makanan sebagai cadangan makanan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Dia 5 Fakta Unik Emas!

Kurangi makanan dan minuman proses

Makanan dan minuman yang telah melalui proses pengolahan di pabrik bukan merupakan produk alami. Tambahan gula maupun pengawet dalam porsi banyak mempengaruhi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Untuk mencapai kalori defisit yang baik, makanan dan minuman sehat tanpa tambahan bahan pengawet atau pemanis buatan harus dijadikan menu utama. Makanan dan minuman sehat dapat membantu mencegah kemungkinan overeating namun tetap dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian.

Olahraga

Olahraga yang dilakukan harus disesuaikan dengan tingkat keaktifan seseorang dalam setiap hari. Semakin aktif seseorang, maka akan semakin banyak kalori defisit yang diperlukan untuk bisa membakar kalori dalam tubuh.

Jika termasuk dalam orang dengan mobilitas rendah dan jarang melakukan olahraga, maka lakukan olahraga ringan seperti berjalan, bersepeda, atau pilihlah menggunakan tangga daripada lift sebagai olahraga utama.

Center for Disease Contol and Prevention (CDC), merekomendasikan kegiatan olahraga seperti berkebun maupun bersepeda dengan kecepatan sedang sebagai kegiatan olahraga bagi orang yang memiliki mobilitas tinggi dan aktif berolahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News