HOME, InvesYuk

Deposito Cocok untuk Investasi Jangka Pendek Sekitar Satu Tahun

Deposito Cocok untuk Investasi Jangka Pendek Sekitar Satu Tahun

MOMSMONEY.ID - Bagi investor sebaiknya menggunakan deposito sebagai investasi jangka pendek. Eko Endarto, perencana keuangan Finansia Colsulting mengatakan, deposito menjaga likuiditas jangka pendek.

"Tidak sampai satu tahun. Yang dikejar keamanan pokok uangnya," ungkap Eko.

Baca Juga: Menghitung pajak deposito, ingat yang dipotong 20% bunganya

Meski pajak penghasilan yang dikenakan besar hingga 20%, Eko melihat deposito cenderung likuid dan aman karena ada lembaga yang mengawasi. Sehingga cocok digunakan untuk dana darurat.

Tak cuma itu, deposito juga termasuk produk yang paling mudah dicari dan diakses. Apalagi berkat kemudahan layanan perbankan, bisa setor dan tarik lewat ATM. Berbeda dengan investasi emas, misalnya. Jika ingin mencairkannya harus pergi ke toko emas.

Hanya saja, peruntukan deposito terbatas untuk orang-orang tertentu, mengingat setorannya tidak sedikit. "Memang, untuk orang tertentu tergantung fungsinya. Sebenarnya fungsi utama deposito untuk jaga-jaga," kata Eko.

Eko menggambarkan, semisal Anda beli emas atau saham untuk kebutuhan sekolah anak 15 tahun mendatang. Sebelum Anda memenuhi kebutuhan di tahun ke-15, maka di tahun ke-14 Anda bisa menjual emas atau saham, lantas menyetorkannya di deposito.

Tujuannya, ketika Anda harus mengeluarkan uang untuk keperluan sekolah tidak ada lagi penurunan nilainya alias anjlok.

Jadi, "Sesuaikan dengan waktunya saja kapan akan dipakai. Lagi pula kan bisa pilih sebulanan jika memang mau yang jangka pendek," pesan Eko.  

Selanjutnya: Bunga Deposito Mandiri dan BRI, Senin 16 Agustus 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News