HOME, Bugar

Dampak Baik Mengurangi Kafein yang Dirasakan Tubuh

Dampak Baik Mengurangi Kafein yang Dirasakan Tubuh

MOMSMONEY.ID - Kafein adalah stimulan yang sudah dikonsumsi sejak berabad-abad yang lalu. Terdapat beberapa makanan & minuman yang mengandung kafein, di antaranya adalah kopi, teh, ataupun cokelat.

Kafein itu sendiri berguna untuk mencegah rasa kantuk yang muncul. Namun jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan masalah kesehatan.

Untuk anda yang sedang berencana mengurangi kafein, mungkin awalnya akan terasa berat. Namun, berikut MomsMoney rangkum dari NIB, Healthline, Caffeine Informer, dan Healthy Eating mengenai beberapa manfaat yang akan terjadi pada tubuh anda ketika mengurangi pengonsumsian kafein, berikut ini!

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Bumbu Kuning, Sajian Makan Nikmat Bersama Sambal Rawit

Berkurangnya tekanan darah

Dengan mengurangi konsumsi kafein, tubuh anda akan menurunkan risiko tekanan darah.

Kafein telah terbukti berpengaruh dalam meningkatkan tekanan darah akibat adanya efek stimulasi pada sistem saraf.

Asupan kafein dengan takaran 3-5 cangkir sehari dapat berisiko meningkatkan penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung.

Baca Juga: Promo Roti’O September 2021 Ada Gratis Roti Diskon Kopi via GoFood & ShopeeFood

Berkurangnya lemak perut

Lemak perut tidak hanya cukup diberantas dengan olahraga saja, tapi juga dibarengi pola hidup sehat salah satunya mengurangi kafein.

Dengan mengurangi kafein, maka tubuh anda akan memproduksi jauh lebih sedikit hormon kortisol. Hormon kortisol adalah hormon yang berpengaruh saat stress.

Jika sedang stress, tubuh biasanya merespon dengan rasa lapar. Alhasil, nafsu makanmu akan bertambah dan lemak perutnya terus membesar.

Baca Juga: Cerita Unik Di Balik 5 Makanan Italia yang Paling Populer di Seluruh Dunia

Berkurangnya rasa cemas

Kafein memengaruhi reseptor adenosine pada otak dan juga merangsang kelenjar adrenal. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan, debaran jantung, kegugupan, hingga serangan panik pada sebagian orang.

Penelitian juga menjelaskan bahwa asupan kafein yang tinggi berkaitan dengan kemungkinan peningkatan depresi di kalangan remaja.

Jika anda orang yang mudah cemas, mari mulai mengurangi konsumsi makanan/minuman berkafein.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Mencegah Kerutan Pada Kulit, Mengurangi Risiko Penuaan Dini

Meningkatnya rasa bahagia

Melissa Smith, seorang ahli gizi yang MomsMoney kutip dari nib.com.au menjelaskan bahwa kafein mengunci reseptor yang terlibat dalam pemroduksian energi. Hal tersebut sebenarnya tubuhmu sedang “ditipu” seolah-olah memiliki banyak energi.

Kafein juga meningkatkan respon stress berupa hormon kortisol yang dihasilkan tubuh.

Meningkatnya hormon kortisol menyebabkan meningkatnya gula darah yang dibarengi dengan meningkatnya insulin. Ini akan membuatmu lebih cepat merasa lelah dan tidak enak badan.

Baca Juga: Promo Gokana 3-19 September 2021, Tunjukkan Sertifikat Vaksin Dapat Diskon 25%

Ilustrasi kopi sebagai minuman yang mengandung kafein

Baca Juga: Promo Burger King September 2021, Kupon September Diskon 50% Berlaku Se-Indonesia

Dengan mengurangi kafein, hal tersebut bisa diminimalisir. Tubuhmu akan merasa jauh lebih fit ketika mengurangi konsumsi kafein.

Anda tidak perlu berhenti mengonsumsi kafein sama sekali. Yang anda perlukan adalah mengurangi sedikit demi sedikit pengonsumsian kafein.

Pusat kesehatan McKinley di Universitas Illinois pada healthy eating menganjurkan untuk mengurangi kafein secara bertahap, yakni:

Baca Juga: Promo Xi Bo Ba 1-12 September 2021, Diskon 60% Khusus ShopeeFood di Beberapa Daerah

  • Mengurangi secangkir gelas perhari. Ini berfungsi agar kepala anda tidak merasa sakit karena pengurangan yang signifikan secara tiba-tiba.
  • Setelah sukses mengurangi tiap cangkir tanpa rasa sakit, batasi asupan kafein sebanyak 200-300 mg perhari.
  • Jika lidah anda tiba-tiba ingin mengonsumsi kafein lagi, alihkan dengan memakan buah apel atau kopi tanpa kafein.
  • Kelola hidup sehat dengan berolahraga untuk mengalihkan pikiran dari keinginan minum/makan yang berkafein

Selanjutnya: Tips Membuat Ayam Bakar yang Empuk & Tidak Gosong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News