Keluarga

Daftar Essential Oil yang Bisa Membantu Mengatasi Kecemasan, Anda Bisa Coba

Daftar Essential Oil yang Bisa Membantu Mengatasi Kecemasan, Anda Bisa Coba

MOMSMONEY.ID - Anda bisa mengatasi kecemasan yang sedang melanda dengan cara menghirup salah satu dari 8 essential oil berikut ini.

Essential oil atau minyak atsiri adalah senyawa terkonsentrasi tinggi yang diekstraksi dari tanaman aromatik melalui distilasi uap, hidrodifusi, atau tekanan, yang kemudian digunakan sebagai aromaterapi untuk mengatasi berbagai kondisi termasuk kecemasan dan stres.

Baik dihirup maupun dioleskan, aroma essential oil yang menyeruak ke udara terbukti meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental dengan memicu pelepasan zat kimia saraf yang menenangkan seperti GABA di pusat saraf otak.

Dilansir dari Fullscript, ada 8 essential oil yang bisa membantu mengatasi kecemasan menurut literatur ilmiah. Ini daftarnya:

Baca Juga: Kenali 3 Manfaat Bergamot Oil untuk Kecantikan Wajah dan Rambut

1. Bergamot oil

Menggunakan bergamot oil baik sendiri atau digabungkan dengan essential oil lain telah terbukti mampu membantu meringankan gejala kecemasan dan stres.

Sebuah studi percontohan pada tahun 2017 menemukan, bergamot oil yang menyebar ke udara dapat membantu mengurangi kecemasan. Juga, meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan pada pasien di ruang tunggu fasilitas perawatan kesehatan mental.

2. Lavender oil

Lavender oil sudah lama digunakan secara topikal dan aromatik sebagai agen penenang. Penelitian telah menunjukkan manfaat menghirup lavender oil dalam berbagai skenario medis yang memicu kecemasan termasuk operasi kosmetik, kecemasan sebelum operasi, dan kecemasan pasca-persalinan.

Sementara sebagian besar essential oil tidak boleh dikonsumsi secara oral, lavender oil justru terbukti aman dan efektif dalam mengurangi kecemasan saat dihirup maupun diminum secara oral dalam bentuk suplemen makanan.

3. Lemon balm oil

Lemon balm oil terbukti memiliki efek ansiolitik, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kognitif dalam berbagai uji klinis pada manusia.

Baik dihirup dalam bentuk essential oil maupun dikonsumsi secara oral dalam bentuk suplemen makanan, lemon balm dapat membantu mengurangi gejala stres dan kecemasan.

Baca Juga: 5 Jenis Natural Oil yang Bermanfaat untuk Membantu Mengatasi Stretch Mark

4. Rose oil

Seperti kebanyakan essential oil lainnya, rose oil telah digunakan sejak zaman kuno untuk meningkatkan kesehatan dan penyembuhan termasuk kesehatan mental. Sebuah studi tahun 2016 yang melibatkan pasien hemodialisis menemukan, menghirup rose oil membantu mengurangi gejala kecemasan.

Di sisi lain, sebuah uji coba terkontrol secara acak tahun 2019 menunjukkan, menghirup rose oil dan neroli oil membantu meringankan gejala psikologis, fisik, dan sosial yang berkaitan dengan sindrom pramenstruasi atau PMS.

5. Ylang ylang oil

Sering digunakan dalam industri wewangian, ylang ylang oil atau minyak atsiri bunga kenanga memiliki aroma yang sedikit manis dan floral.

Penelitan menunjukkan, menghirup ylang ylang oil dapat membantu mengurangi tekanan darah serta gejala depresi dan kecemasan.

6. Neroli oil

Neroli oil berasal dari tanaman Citrus aurantium dan telah terbukti mampu membantu mengatasi gejala stres dan kecemasan.

Dalam uji coba terkontrol secara acak pada tahun 2014 yang melibatkan wanita menopause, menghirup neroli oil tidak hanya membantu meringankan gejala menopause dan stres. Tetapi juga menurunkan tekanan darah, meningkatkan hasrat seksual, dan membantu menyeimbangkan kadar kortisol serta estrogen.

Baca Juga: Kenali 3 Manfaat Bergamot Oil untuk Kecantikan Wajah dan Rambut

7. Clary sage oil

Sebuah studi tahun 2013 yang melibatkan wanita yang sedang menjalani pemeriksaan medis menemukan, menghirup clary sage oil tidak hanya menyebabkan respons relaksasi subjektif tetapi juga menurunkan tekanan darah.

Para peneliti juga mengungkapkan adanya tren penurunan konsentrasi kortisol saliva dari penggunaan clary sage oil. Kortisol saliva sendiri adalah hormon steroid yang diproduksi di sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal dan disekresikan ke dalam air liur ketika orang berada di bawah stres.

8. Frankincense oil

Frankincense oil berasal dari resin pohon Boswellia sehingga memiliki aroma kayu. Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa tingkat kecemasan menurun pada tahap pertama pesalinan ketika kombinasi frankincense oil dan minyak penenang lainnya digunakan secara topikal.

Itulah 8 essential oil yang bisa Anda hirup untuk membantu mengatasi kecemasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News