HOME, BisnisYuk

Cuan Seger Menjadi Youtuber

Cuan Seger Menjadi Youtuber

MOMSMONEY.ID - Mungkin Anda masih ingat pada suatu momen Hari Anak Nasional 2017. Waktu itu, Presiden Jokowi bertanya pada Rafi Fadilah, siswa SDN 36 Pekanbaru. "Cita-citanya, pengen jadi apa?" Rafi menjawab mantab, "Jadi Youtuber, Pak!"

Jawaban Rafi mengundang senyum presiden dan tawa pengunjung. Namun, kalau tahu omzet para Youtuber seperti yang dicita-citakan Rafi, bisa jadi, mereka tak akan tertawa. Youtube sudah jadi media wajib bagi banyak orang, bahkan juga para selebriti seperti Raffi Ahmad, Baim Wong, Deddy Corbuzier, maupun Sule. Cuan yang mereka dapatkan, bisa miliaran per bulan.

Jangan heran, orang-orang awam pun mencoba peruntungan di Youtube. Salah satunya Yayang Nopandi, pemiliki kanal Youtube bernama Superduper Ziyan dan Keluarga Ziyan.

"Awalnya saya hanya bikin konten unboxing mainan, itu tidak kelihatan wajah hanya tangan saja," jelas Yayang yang mulai unggah video Youtube pada tahun 2017.

Dalam kurun waktu beberapa bulan, video unggahan Yayang sudah mendapatkan perhatian penonton.

"Akhirnya saya ubah konsep, anak saya Ziyan in frame dan konten berubah berisikan dunia bermain dan keseharian anak saya," jelas Yayang. Dari situlah subscriber melonjak.

Baca Juga: Channel Youtube Ini Bisa Dijadikan Inpirasi OOTD Trendi Loh! Intip Yuk!

Yayang pun membuat kanal-kanal baru dengan konten yang berbeda. Sekarang Yayang memiliki 5 kanal yang melibatkan dirinya, istri, dan anak-anaknya. Kanal Superduper Ziyan yang memiliki lebih dari 3 juta subscribers berisi dunia bermain dan keseharian Ziyan.

Sementara Keluarga Ziyan yang memiliki lebih dari 200.000 subcribers, berisi konten dengan target penonton dari kalangan keluarga.

Ada kanal milik adik Ziyan bernama Dunia Kyo dengan subscribers lebih dari 120.000 dan kanal Mama Ziyan bernama Malanopa yang sudah lebih dari 80.000 subscribers.

Yayang juga membuat kanal Keko Fun TV dengan 18.000 subscriber. "Terakhir saya bikin kanal Papa Ziyan," ujarnya. Ia memang sengaja membuat banyak kanal karena menargetkan penonton dan konten yang berbeda. Lantaran sibuk mengelola kanal itulah, Yayang akhirnya resign dari pekerjaan. Dia sudah punya dua karyawan untuk cameramen dan editor video.

Yayang pilih serius menggarap kanalnya, karena saat baru beberapa bulan mengunggah video, dia sudah dapat transferan dana dari Youtube. "Awal-awal memang belum seberapa tapi lumayan, karena dapat endorse," jelas Yayang.

Di tahun pertama mengelola kanal Youtube, Yayang sudah dapat endorse produk makanan Rp 4 juta rupiah. Sekarang sebulan, paling tidak ada 2 - 3 produk yang minta diendorse.

Baca Juga: Trik Buat Konten Masak dengan Smartphone

Dari lima kanal Youtube yang dikelola Yayang, dalam sebulan ia bisa mengantongi pendapatan hingga ratusan juta rupiah dari Youtube dan endorse.

Manisnya jadi Youtuber juga dicecap Fajar Aditya, pemilik kanal RJL 5 yang berisi konten horor dan tragedi sejarah. Fajar memulai unggah video di Youtube pada tahun 2016. Kini RJL 5 sudah memiliki nyaris 2 juta subscribers.

"Saya bikin video Youtube karena senang tampil mempresentasikan sesuatu. Kebetulan ketertarikan saya sama sejarah dan kisah horror," jelas Fajar.

Kisah Fajar membesarkan Youtuber butuh waktu yang tidak sebentar. Dalam waktu 3 tahun dia punya 5.000 subscribers. Seiring konsistensi dia mengunggah video akhirnya subcribersnya bisa terkumpul.

Fajar yang pilih keluar dari perusahaan plat merah, kini bisa menghasilkan pendapatan hingga puluhan juta per bulan dari Youtube. Saat ini Fajar juga punya tim sebanyak 6 orang. Sebelumnya, Fajar menggarap konten bersama sang adik.

Baca Juga: Ini Loh 5 Aplikasi yang Pasti Ada di Ponsel Milenial! Anda Punya yang Mana?

Pengalaman serupa dialami oleh Wiyono, pemilik kanal Awi Yono. Keisengan Wiyono mengunggah videonya saat memancing ke Youtube mendapat atensi publik hingga dia bisa merasakan transferan dari Youtube. Saat ini Awi Yono punya lebih dari 70.000 subscriber.

Penghasilan Wiyono di kisaran Rp 8 juta-Rp 10 juta per bulan. Lumayan banget sebagai sampingan. Apalagi modal yang dikeluarkan Wiyono tidak besar. "Paling cuma Rp 5.000 buat beli umpan mancing," kata Wiyono terkekeh.

Baik Wiyono, Fajar, maupun Yayang bakal terus berkarya di Youtube, sebab mereka meyakini media ini masih akan jadi pilihan penonton. Karena itulah Youtube bisa jadi sumber pendapatan pokok maupun sampingan yang menggiurkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News