HOME, Hemat

Ciptakan Kebiasaan Makan Sehat pada Anak dengan Cara Ini

Ciptakan Kebiasaan Makan Sehat pada Anak dengan Cara Ini

MOMSMONEY.ID - Mengajarkan kebiasaan makan sehat kepada anak mungkin terkesan sulit mengingat mereka lebih suka mengonsumsi makanan manis atau snack. Tidak bisa diwujudkan hanya dengan memberikan ceramah, membiasakan anak untuk makan sehat harus dilakukan dengan menunjukkan aksi nyata.

Salah satu cara yang harus Anda lakukan untuk menanamkan kebiasaan positif ini pada anak ialah dengan mengawalinya dari diri sendiri. Selain itu, ada beberapa kiat lainnya yang patut Anda coba untuk mengajarkan si kecil tentang kebiasaan makan sehat.

Selengkapnya, inilah kiat-kiat tersebut:

Baca Juga: Ingin Mengajarkan Empati kepada Anak? 5 Cara Ini Bisa Anda Praktikkan di Rumah

1. Jadikan makan sehat sebagai rutinitas bukan sekadar aturan

Cara pertama yang bisa Anda lakukan ialah dengan memastikan bahwa makan makanan sehat adalah pengaturan bawaan di dalam keluarga Anda. Supaya menu yang disajikan variatif, libatkanlah semua anggota keluarga Anda untuk memilih makanan yang lezat namun tetap bergizi. Bawa serta anak Anda untuk berbelanja bahan makanan dan biarkan mereka memilih buah serta sayuran yang ingin mereka makan.

Untuk anak yang lebih besar, Anda dapat memberikan mereka tugas untuk memilihkan resep makanan sehat dan membuat daftar belanjaan.

2. Tunjukkan seperti apa makan yang benar

Seperti kita ketahui, menu makan harian ideal ialah yang memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna. Namun, anak-anak tentu tidak akan mengetahuinya jika Anda tidak mengarahkannya.

Supaya anak terbiasa mengonsumsi makanan dengan nutrisi dan gizi yang seimbang, pastikan Anda menunjukkan varian makanan dan porsi yang dianjurkan kepada mereka.

Jelaskan pada anak bahwa mereka harus mengisi setengah piring dengan buah-buahan dan sayuran yang memiliki nutrisi penting untuk membantu mereka tumbuh.

Untuk setengah piring lainnya, ingatkan anak untuk mengisinya dengan biji-bijian dan protein tanpa lemak yang akan memberikan energi kepada mereka untuk berlari, menari, dan bermain.

Saat Anda berbelanja atau memasak, perkenalkanlah anak dengan berbagai bahan makanan beserta kandungan yang ada di dalamnya. Contohnya, jelaskan pada anak bahwa wortel mengandung banyak vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan mata.

3. Bicarakan tentang porsi makan ideal

Memberi tahu anak tentang porsi makan ideal sama pentingnya dengan menjelaskan makanan apa saja yang memiliki kandungan baik untuk mereka. Sekali pun anak Anda masih sangat kecil, ajarkanlah kepada mereka bahwa jumlah nasi yang mereka makan harus seukuran dengan kepalan tangan mereka.

Protein harus seukuran telapak tangan, sedangkan lemak seperti mentega dan mayones harus seukuran ujung ibu jari mereka. Untuk anak yang lebih besar, mintalah mereka untuk menemukan takaran saji jikalau Anda membeli makanan kemasan atau aleng. Lalu, sampaikan alasan kepada anak mengapa berpegang teguh pada takaran saji yang merupakan ide yang bagus untuk menciptakan gaya hidup sehat.

4. Batasi makanan manis

Anak-anak identik dengan makanan bercita rasa manis. Namun, Anda tidak boleh kalah begitu saja ketika mereka merengek minta permen atau makanan manis lainnya yang cenderung tidak sehat. Jelaskan pada anak bahwa meskipun permen dan cookies rasanya enak, namun kandungan gula di dalamnya dapat membahayakan tubuh mereka alih-alih manfaat.

Sebagai gantinya, tawarkan buah-buahan segar sebagai dessert. Batasi camilan manis sebanyak 2-3 kali seminggu untuk mengendalikan keinginan mereka terhadap gula.

5. Contohkan kebiasaan makan yang baik

Jika Anda mendorong anak-anak untuk makan brokoli sedangkan Anda saja tidak mau menyentuhnya, bagaimana mereka akan terbiasa memakannya?

Untuk menciptakan kebiasaan makan sehat pada anak, pastikan Anda mencontohkannya terlebih dahulu kepada mereka. Karena, role modeling adalah salah satu cara terbaik untuk membuat anak-anak Anda terbiasa makan makanan sehat.

6. Rutin makan bersama

Anak-anak yang makan bersama keluarga cenderung terbiasa mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang sehat. Dibandingkan anak yang jarang melakukannya, anak yang sering makan bersama keluarga mereka juga cenderung kurang suka untuk makan junk food.

Pada saat momen makan bersama keluarga tercipta, Anda tak perlu menjelaskan panjang lebar perihal nutrisi apa saja yang terkandung dalam setiap makanan yang ada di meja karena akan berujung membosankan.

Sebaliknya, ciptakanlah suasana yang menyenangkan dengan cara menyalakan musik, memainkan permainan konyol, atau biarkan anak Anda mengundang teman-teman mereka untuk ikut makan bersama keluarga Anda.

Itulah 6 kiat yang dapat Anda terapkan mulai dari sekarang untuk membiasakan anak makan sehat dan mengurangi keinginan mereka untuk makan makanan tinggi gula atau junk food. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk dipraktikkan ya!

Selanjutnya: Daun Sirsak, Tanaman Pembunuh Sel Kanker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News