Keluarga

Cegah Kecanduan Game pada Anak Remaja dengan 5 Tips Berikut Ini

Cegah Kecanduan Game pada Anak Remaja dengan 5 Tips Berikut Ini

MOMSMONEY.ID - Popularitas video game yang semakin meningkat menjadikan masalah kecanduan game pun ikut meningkat tidak terkecuali di kalangan anak remaja.

Sebagai orang tua yang memiliki anak remaja, Anda perlu memantau betul kebiasaan anak remaja Anda dalam bermain game. Ini dilakukan untuk mencegah hobi bermain game pada anak meningkat menjadi kecanduan.

Dilansir dari Paradigm Treatment, ada 5 tips yang patut orang tua terapkan untuk mencegah kecanduan game pada anak remaja. Selengkapnya, berikut kelima tips tersebut yang tidak boleh Anda lewatkan.

Baca Juga: 6 Manfaat Bermain di Alam bagi Anak-Anak, Yuk Catat!

1. Waspadai tanda-tanda kecanduan game

Penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tanda bahwa hobi bermain game pada anak sudah mengarah ke ketergantungan atau kecanduan.

Jika anak remaja Anda tetap memiliki nilai yang bagus di sekolah, masih rajin berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan kerap terlibat dalam kegiatan keluarga, maka bisa disimpulkan bahwa kegemaran mereka dalam bermain game masih sekadar hobi dan bukan kecanduan.

Sebaliknya, jika anak remaja Anda menghabiskan lebih banyak waktunya untuk bermain game hingga nilainya turun dan menjadi jarang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, pekerjaan rumah, atau pun kegiatan keluarga, itu adalah indikator yang cukup jelas bahwa mereka mulai ketergantungan pada game.

Adapun tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kecanduan game pada anak telah berkembang yaitu ketika mereka sudah berani berbohong tentang berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain game, merasa bersalah saat hasil permainan tidak memuaskan, atau mengalami efek negatif dari game yang mereka mainkan.

2. Tetapkan batasan yang wajar

Menetapkan beberapa batasan terkait hobi anak dalam bermain game dapat membantu mencegah kecanduan.

Batasan yang ditetapkan tentu harus disesuaikan dengan usia anak remaja Anda di mana remaja yang lebih muda perlu diberikan lebih banyak batasan dan pengawasan daripada remaja yang berusia 17 atau 18 tahun.

Salah satu batasan yang akan memberikan manfaat bagi anak remaja dari segala usia yaitu tidak mengizinkan perangkat game diletakkan di kamar tidur mereka. Batasan ini tidak hanya akan mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan anak untuk bermain game, tetapi juga memungkinkan Anda untuk mengawasi apa yang mereka lakukan. Selain itu, ada bukti bahwa menjauhkan perangkat game dari kamar tidur anak akan membantu mereka mendapatkan tidur yang lebih baik.

3. Dorong anak untuk melakukan aktivitas yang produktif

Beberapa anak remaja memiliki kebiasaan bermain game secara berlebihan akibat bosan. Apabila anak remaja Anda kesulitan menemukan sesuatu yang lebih konstruktif untuk dilakukan, maka Anda perlu memberikan mereka beberapa ide.

Selain mendorong anak untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, sarankan juga beberapa kegiatan produktif lainnya yang bisa mereka lakukan terutama ketika libur sekolah tiba guna mencegah rasa bosan dan frustasi.

Alih-alih membiarkan anak bermain game sepanjang liburan, alangkah baiknya Anda meminta mereka untuk mencari pengalaman kerja, menjadi volunteer, atau sekadar menghabiskan waktu di luar ruangan bersama teman.

4. Buat dan terapkan jadwal istirahat yang teratur

Jadwal istirahat yang teratur bisa membantu mencegah kecanduan game pada anak. Misal, agendakanlah berbagai kegiatan yang tidak memerlukan gadget saat libur sekolah tiba seperti berkemah di hutan, menjelajahi tempat baru, atau mengunjungi kakek dan nenek. Saat anak remaja Anda tidak memiliki akses untuk bermain game, itu akan memaksa mereka untuk fokus pada sesuatu yang lain.

Atau, jadwalkan malam tanpa gadget setiap minggu dan akhir pekan bebas game setiap bulan.

Dengan istirahat yang terjadwal semacam ini, anak remaja Anda akan memiliki kesempatan untuk menjauh dari kemungkinan bermain game selama beberapa jam, beberapa hari, atau bahkan beberapa minggu pada suatu waktu sekaligus menemukan hal lain untuk dilakukan.

5. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional

Jika Anda khawatir anak remaja Anda telah kecanduan game meskipun Anda sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencegahnya, maka jangan ragu untuk membicarakannya dengan dokter atau ahli kesehatan mental.

Dokter atau ahli kesehatan mental akan membantu anak remaja Anda melewati kecanduan game dengan tepat.

Intinya, Anda perlu menangai kecanduan game pada anak remaja Anda sebelum mereka mencapai usia dewasa guna mencegah masalah tersebut berdampak negatif pada pekerjaan, hubungan, dan aspek kehidupan mereka yang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News