HOME, Keluarga

Cara Mudah Membangun Self-Esteem Anak, Supaya Mereka Bisa Menghargai Diri Sendiri

Cara Mudah Membangun Self-Esteem Anak, Supaya Mereka Bisa Menghargai Diri Sendiri

MOMSMONEY.ID - Proses parenting yang dilakukan secara positif sangat besar pengaruhnya terhadap tumbuh kembang anak di kemudian hari.

Ketika pola asuh yang Anda terapkan kepada anak berlandaskan Authoritative Parenting, maka anak akan cenderung memiliki harga diri yang tinggi, merasa dicintai, kompeten, bahagia, dan produktif.

Tak sampai di situ, keberhasilan orang tua dalam mengasuh anak-anak mereka juga dapat dilihat dari bagaimana cara anak dalam menghargai diri sendiri.

Baca Juga: Beberapa Kondisi yang Bisa Memicu Stres pada Anak-Anak, Orang Tua Harus Cermat!

Tidak terlalu sulit, inilah beberapa cara sederhana yang bisa orang tua lakukan untuk membangun Self-Esteem atau penghargaan diri pada anak-anak.

1. Beri anak pilihan

Memberikan pilihan kepada anak akan membuat mereka merasa diberdayakan. Tak harus hal-hal serius, Anda bisa mulai menawarkan pilihan kepada anak dalam berbagai hal sederhana contohnya memilih menu makan siang.

Mengajarkan anak membuat pilihan sedari dini akan membantu mereka untuk terbiasa menentukan pilihan yang kemungkinan lebih sulit di masa mendatang.

2. Biarkan anak melakukan pekerjaannya sendiri

Membiasakan anak untuk melakukan pekerjaan yang bisa mereka tangani sendiri akan meningkatkan self-esteem mereka. Bersabarlah dan biarkan mereka untuk menyelesaikan tanggung jawabnya hingga akhir.

Mungkin akan terasa lebih cepat jika Anda memakaikan anak-anak pakaian. Namun, membiarkan anak memakai pakaian mereka sendiri akan membantu mereka untuk mempelajari keterampilan baru. Semakin sering anak menghadapi tantangan, maka semakin tinggi pula kemungkinan anak untuk tumbuh menjadi sosok yang kompeten dan percaya diri.

3. Ingatkan kepada anak bahwa tidak ada manusia yang sempurna

Seperti kita tahu, tidak ada satu pun manusia yang sempurna di dunia ini. Mindset ini juga perlu ditanamkan kepada anak-anak. Ketika anak memahami dengan betul tentang ketidaksempurnaan, maka anak pun akan bereaksi secara bijak ketika mereka mengalami kegagalan atau melakukan kesalahan.

Pastikan Anda juga bersikap wajar ketika anak mengalami kegagalan atau melakukan kesalahan. Pasalnya, reaksi orang tua terhadap apa yang terjadi juga akan memengaruhi cara bereaksi anak.

4. jangan memberikan pujian yang tidak tulus

Meski masih anak-anak, namun mereka memiliki kemampuan untuk mendeteksi mana pujian yang tulus dan mana yang tidak. Memuji anak sesering mungkin memang disarankan. Meskipun demikian, pastikan pujian yang Anda berikan kepada anak memiliki dasar yang kuat sehingga kata-kata manis yang Anda lontarkan tidak terdengar hampa di telinga mereka.

Alih-alih memuji setinggi langit dengan kata-kata yang tidak realistis, alangkah baiknya Anda memuji anak dengan kata-kata sederhana yang masuk akal bagi mereka.

5. Libatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga yang sederhana

Daripada membiarkan anak bermain sampai lupa waktu, sebaiknya Anda mulai memberikan anak tanggung jawab berupa pekerjaan rumah tangga yang tentunya sesuai dengan kemampuan mereka. Selain mencegah anak menjadi manja, cara ini juga berguna untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan anak dalam memecahkan masalah.

6. Tidak membanding-bandingkan anak dengan anak-anak lainnya

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itu, Anda harus menghargai segala sesuatu yang anak miliki. Semisal harus berfokus pada kekurangan anak, pastikan untuk melakukan hal tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas anak bukan malah menjatuhkan harga diri anak dengan cara membandingkannya dengan orang lain.

7. Jangan berbicara sarkas kepada anak

Walau jauh dari kata dewasa, namun selalu ingat bahwa anak-anak juga memiliki perasaan yang harus Anda jaga. Daripada mengucapkan kata-kata yang berpotensi menyakiti hati mereka, istirahatlah sejenak ketika Anda sedang dalam kondisi marah.

Pada saat anak Anda melakukan hal yang membuat Anda kesal, jangan sekali-kali menjadikan peristiwa tersebut sebagai alasan bagi Anda untuk membenci mereka.

8. Sempatkan waktu untuk berkegiatan bersama anak

Menyempatkan waktu untuk menghabiskan hari bersama anak dengan melakukan berbagai hal meskipun sederhana akan menciptakan kesempatan yang bagus bagi Anda untuk menggali dan membicarakan apa yang ada di dalam pikiran mereka.

Selain itu, cara ini juga sangat bermanfaat untuk memperkuat ikatan antara Anda dengan anak.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda praktikkan untuk meningkatkan self-esteem pada anak. Jika konsisten dilakukan, maka potensi anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas pun akan semakin tinggi.

Selanjutnya: Manfaat dan Risiko Penggunaan Dot Bayi, Moms Wajib Tahu!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News