HOME, Keluarga

Cara Menjaga Protokol Kesehatan di Dalam Rumah

Cara Menjaga Protokol Kesehatan di Dalam Rumah

MOMSMONEY.ID - Virus COVID-19 telah menjadi masalah di seluruh dunia dan tak akan hilang dalam waktu singkat. Penerapan protokol kesehatan harus terus dijalankan sebagai tatanan hidup normal yang baru. Artinya, Anda tetap harus melakukan prokes meski Anda berada di dalam rumah.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan karena ada anggota keluarga lain yang harus dijaga. Sebab, sekarang ini transmisi COVID-19 telah masuk ke satuan unit terkecil dalam sebuah society, yakni klaster keluarga.

Dilansir baliroyalhospital.co.id, kelompok usia produktif dengan aktivitas di luar rumah sering melupakan protokol kesehatan. Saat tiba di rumah, mereka tanpa sadar menjadi sumber penularan terhadap orang tinggal serumah yang pasti tak menggunakan masker saat di dalam rumah. Anda yang bekerja di luar rumah juga tak bisa mengelak apakah membawa virus atau tidak meski sudah menerapkan prokes di tempat kerja.

Baca Juga: Kalau Harus Isolasi Mandiri, 5 Peralatan Perlu Disiapkan Pasien Covid-19

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga protokol kesehatan di dalam rumah.

Bersihkan Diri Setelah Pulang dari Kegiatan di Luar Rumah

Setelah bepergian keluar rumah, segeralah untuk membersihkan diri sebelum beraktivitas di dalam rumah. Mulai dari cuci tangan, ganti pakaian, mencuci atau membuang masker, dan mandi. Anda juga perlu menyemprotkan desinfektan ke barang-barang yang tadi di bawa pergi, seperti tas, alas kaki, gadget, dan dompet. Dengan melakukan pembiasaan ini, Anda dapat memutus rantai penyebaran COVID-19 di dalam keluarga.

Sediakan Tempat Cuci Tangan di Teras Rumah

Demi menjaga kebersihan rumah, terutama ganggang pintu, Anda bisa menyediakan tempat cuci tangan di depan teras rumah. Anda bisa mengisi ember dengan air bersih dan menutupnya rapat agar air tetap bersih. Sediakan pula sabun cuci tangan dan tisu untuk digunakan setelah cuci tangan.

Rutin Semprot Desinfektan Ruangan

Menyemprotkan desinfektan khusus ruangan secara rutin juga dapat membantu Anda menjaga kebersihan rumah dari virus. Saat ini, ada banyak produk desinfektan ruangan yang dijual di minimarket. Selain mudah digunakan, desinfektan khusus ruangan ini juga memiliki beragam aroma pengharum ruangan.

Baca Juga: Obat yang Perlu Diminum dan Dihindari saat Isoman COVID-19

Menerima Paket Saat Pandemi

Selama pandemi, belanja online menjadi kegiatan paling aman dilakukan untuk menghindari kerumunan di pusat perbelanjaan. Namun, Anda perlu memperhatikan saat paket belanjaan datang ke rumah. Risiko penularan virus bisa saja terjadi karena virus menempel di paket lalu mengontaminasi tangan.

Dilansir klikdokter.com, ada beberapa hal untuk mencegah tertular virus saat menerima paket. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan  meletakkan paket yang datang ke tempat khusus di depan rumah, menyemprotkan desinfektan sebelum dibuka, dan cuci tangan setelah membuka paket.

Jangan Biarkan Anak Bermain Keluar Tanpa Masker

Membiarkan anak bermain bersama teman-teman di lingkungan rumah tanpa prokes mungkin akan menjadi hal yang berbahaya. Sebab, anak-anak berperan sebagai carrier virus, yakni orang yang terinfeksi virus tanpa menimbulkan gejala atau tampak normal. Anak-anak dengan gaya bermain aktif pasti lebih banyak menyentuh barang karena kesadaran prokesnya masih awam.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda memakaikan anak masker saat dia pergi keluar rumah untuk bermain. Memberikannya edukasi tentang COVID-19 juga diperlukan untuk memberinya pemahaman tentang virus dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Minimalisir Kegiatan Pertemuan Warga  

Indonesia merupakan bangsa pemilik kultur sosial yang mengutamakan silahturahmi. Sayangnya, di masa pandemi ini, Anda harus menahan lebih dulu untuk sering melakukan pertemuan warga di sekitar rumah Anda.

Minimalkan acara perkumpulan warga atau saling mengunjungi rumah sesama warga jika hal tersebut tidak terlalu penting. Anda tidak akan pernah tahu bagaimana riwayat kesehatan warga di sekitar Anda dan dari mana saja mereka berpergian. Saling menjaga satu sama lain untuk kesehatan lebih baik daripada harus sering berkumpul yang menimbulkan risiko terpapar.

Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, memberikan edukasi kepada anggota keluarga lain mengenai kebiasaan baru dalam menghadapi pandemi juga penting.

Dilansir Kemkes.go.id, juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangannya mengatakan, keluarga sebagai kelompok sosialisasi pertama harus mampu melindungi anggota keluarganya serta harus menjadi tempat yang aman dan sehat terutama kelompok rentan.

“Kebiasaan baru haruslah mulai kita tanamkan kepada seluruh keluarga sejak saat ini,'' imbuhnya.

Selanjutnya: Informasi dan Kontak Penting Seputar Pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News