HOME, Santai

Cara Kucing Berkomunikasi Dengan Sesama Kucing dan Manusia

Cara Kucing Berkomunikasi Dengan Sesama Kucing dan Manusia

Baca Juga: Benarkah Hewan Peliharaan Dapat Melihat Hantu?

Anak kucing akan mengeluarkan suara ‘mew’ (bernada tinggi dan kurus) untuk meminta bantuan yang sopan. Kemudian akan mengeong dengan keras dan panik untuk permintaan bantuan yang mendesak. Saat suara ini terdengar, biasanya induk mereka akan datang menghampiri.

Sementara itu, kucing dewasa memiliki lebih banyak ragam mengeong. Misalnya, meong senyap yang menandakan permohonan perhatian yang sangat sopan yang sering kali nyaris tak terdengar, meow biasa untuk meminta perhatian, atau mengeong-ngeong berulang kali karena panik dan meminta bantuan.

Selain mengeong, suara lain juga dikeluarkan untuk mengekspresikan isi pikiran. Misalnya mendengkur sebagai bentuk bahwa dirinya sedang rileks, menghibur dirinya saat kesakitan (biasanya terdengar dari kucing yang akan mati), atau meminta perhatian.

Kendati demikian, suara-suara itu dapat berbeda arti bergantung kondisi kucing. Arti yang tepat dari semua suara ini dapat dimodifikasi atau ditekankan oleh ekspresi wajah, nada, volume, frekuensi, dan bahasa tubuhnya. Selain itu, akrab tinggal bersama kucing dan kerap mendengarnya bersuara akan memberikan Anda pemahaman apa maksud dari keinginannya.

Baca Juga: Ini Alasan Ikan Hias Mati Mendadak di Akuarium

Komunikasi dengan bahasa tubuh sangat kerap digunakan kucing untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Ketika kucing asing saling bertemu, mereka biasanya akan membuat gerakan tiba-tiba untuk membuat kucing lainnya dalam mode defensif. Jika kucing yang ditemui lebih lemah, akan dengan mudah membuat kucing itu pergi lebih dulu. Namun kucing selalu siap dengan pertengkaran fisik.

Postur tubuh dalam bahasa kucing juga dikaitkan dengan keberadaan dominasi kucing. Kucing yang dominan (alpha) akan menampilkan postur telinga lurus ke atas, pangkal ekornya melengkung, dan selalu mengawasi kucing bawahan. Sementara kucing bawahan biasanya menghindari kontak mata, membiarkan kucing dominan lewat lebih dulu, atau mundur saat kucing dominan mendekat.

Selain itu, kucing tidak terikat oleh jenis bahasa seperti halnya manusia. Kucing yang berbeda negara tetap bisa saling berkomunikasi karena mereka memiliki bahasa tubuh yang sama.

Selanjutnya: Benarkah Hewan Peliharaan Dapat Melihat Hantu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News