HOME, Bugar

Cara Deteksi Dini Penyakit Asma pada Anak

Cara Deteksi Dini Penyakit Asma pada Anak

MOMSMONEY.ID - Asma adalah suatu peradangan kronis disaluran napas yang bersifat reversibel. Mengutip dari WHO, ada lebih dari 235 juta orang mengidap asma. Tak hanya pada orang dewasa, asma menjadi suatu penyakit yang umum pada anak-anak. 

Gejala dan tingkat keparahan asma pada anak bisa berbeda dengan asma pada orang dewasa. Jika tidak ditangani dengan baik, asma bisa sering kambuh dan semakin sulit diobati.

Karena itu, penting untuk mengetahui gejala dan faktor pemicu asma pada anak serta langkah penanganannya.a Sampai saat ini penyebab asma pada anak belum diketahui secara pasti.

Namun, faktor keturunan dari orangtua juga ikut berperan penting sebagai penyebab asma pada anak. 

Baca Juga: Perhatikan Tanda-Tanda Asma Kambuh Saat Bekerja

Apabila orangtua punya riwayat penyakit ini, risiko anak akan lebih tinggi untuk mengalaminya. Selain itu, penyebab asma pada si kecil yang paling umum adalah sebagai berikut.

  • Zat alergen yang terhirup (tungau, debu, parfum menyengat, bulu binatang)
  • Infeksi saluran pernapasan atas (seperti pilek, flu, atau pneumonia)
  • Alergi makanan
  • Olahraga atau aktivitas fisik yang terlalu berat
  • Efek samping obat-obatan tertentu (anti nyeri NSAID dan beta-blocker untuk penyakit jantung)
  • Cuaca (dingin, panas, dan kualitas udara buruk)
  • Makanan atau minuman yang mengandung pengawet (seperti MSG)
  • Stres dan kecemasan berlebihan
  • Bernyanyi, tertawa, atau menangis yang terlalu berlebihan

Perbedaan asma pada anak dan orang dewasa terletak pada konsistensi gejalanya. Maka dari itu, orangtua perlu mengetahui ciri asma pada anak, agar bisa segera mengatasinya. Ciri-ciri asma pada anak yang perlu diketahui sebagai berikut.

1. Batuk tak henti

Asma pada anak bisa ditandai dengan gejala batuk yang muncul terus-menerus yang umumnya menjadi lebih parah pada malam hari. Batuk yang terjadi bahkan bisa mengganggu tidur Si Kecil. Selain itu, ciri asma pada anak bisa juga ditandai dengan anak yang sering batuk saat bermain dan tertawa atau menangis.

2. Cepat lelah

Cepat mengalami kelelahan di sela-sela aktivitasnya bisa menjadi ciri asma pada anak. Penyebab kelelahan ini adalah terganggunya tidur anak pada malam hari akibat gejala sesak napas yang muncul. Menurunnya kualitas tidur ini menjadi penyebab energi Si Kecil cepat berkurang saat beraktivitas.

3. Napas anak pendek

Biasanya hal ini terjadi disebabkan karena anak terlalu lelah, sehingga memicu munculnya sesak napas atau serangan asma. Kondisi ini membuat anak bisa menjadi takut untuk kembali melakukan banyak aktivitas fisik.

4. Wheezing

Ciri asma pada anak yang juga bisa dikenali adalah muncul mengi atau suara saat menarik dan mengeluarkan napas. Kondisi ini terjadi disebabkan karena penyempitan saluran pernapasan akibat dari peradangan saluran pernapasan pada pengidap asma.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Baik Dikonsumsi untuk Meredakan Asma

Orangtua perlu tahu apa saja gejala asma pada anak dan kapan harus menghubungi dokter. Dengan begitu, kondisi Si Kecil bisa lebih terkontrol dan dampak buruk dari asma bisa dihindari.

Bila gejala yang muncul tak kunjung membaik, segera tanyakan pada dokter agar anak langsung mendapatkan penanganan yang tepat dan terhindar dari berbagai risiko.

Selanjutnya: Segudang Manfaat Bayam Merah, Sumber Protein Nabati yang Baik untuk Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News