HOME, Bugar

Bukan Hanya Alzheimer, Inilah 5 Penyebab Sering Lupa yang Harus Diwaspadai

Bukan Hanya Alzheimer, Inilah 5 Penyebab Sering Lupa yang Harus Diwaspadai

MOMSMONEY.ID - Mudah lupa atau sifat pelupa biasanya disebabkan oleh faktor pertambahan usia dan cukup sering dialami oleh mereka yang berusia lanjut.

Meski seperti itu, sifat pelupa terkadang juga bisa dialami oleh orang yang masih muda. Bahkan, saat ini banyak orang yang masih muda sudah sering lupa.

Hal itu dikarenakan pelupa dapat menjadi gejala kondisi tertentu yang mungkin sedang diderita, seperti stres, depresi, atau gangguan tiroid.

Baca Juga: Ini Risiko Kesehatan yang Bisa Timbul Jika Tubuh Kekurangan Vitamin D

Dilansir dari Very Well Mind dan Mayo Clinic, selain karena alzheimer, inilah penyebab sering lupa yang harus diwaspadai, antara lain: 

1. Depresi

Penyebab sering lupa yang pertama adalah karena depresi. Depresi bisa dibilang versi parah dari stres. Depresi bisa menghilangkan ingatan dan membuat pikiran tidak jernih.

Bisa jadi, kondisi ini membuat seseorang jadi apatis dan tidak peduli terhadap kondisi di sekitarnya. Anda jadi mudah kehilangan konsentrasi dan juga lebih sering melamun. 

2. Kekurangan gizi

Penyebab sering lupa yang harus diwaspadai kedua adalah kekurangan gizi. Kekurangan gizi juga dapat memicu penurunan daya ingat.

Agar fungsi otak dan daya ingat dapat bekerja dengan optimal, tubuh memerlukan sejumlah nutrisi, seperti protein, omega-3, serta vitamin dan mineral.  

3. Stres

Penyebab sering lupa yang harus diwaspadai ketiga adalah stres. Tekanan beban pikiran membuat gangguan pada otak, sehingga otak jadi sulit menyimpan ingatan jangka pendek.

Lebih dari itu, stres akut yang dialami bisa memicu lupa ingatan jangka panjang dan membuat seseorang jadi pikun.

Baca Juga: Jangan Diragukan! Inilah Sederet Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan

4. Gangguan kognitif ringan

Penyebab sering lupa yang harus diwaspadai keempat adalah gangguan kognitif ringan. Mengalami kondisi ini tidak mencegah pengidap melakukan aktivitas sosial.

Kondisi ini melibatkan penurunan mencolok dalam satu bidang keterampilan berpikir, seperti memori yang lebih tinggi ketimbang penuaan alami dan lebih rendah dari demensia. 

5. Kurang tidur

Penyebab sering lupa yang harus diwaspadai kelima adalah kurang tidur. Pasalnya, tidak hanya lamanya waktu tidur yang perlu tercukupi, namun juga kualitas tidur.

Kurang tidur juga diketahui dapat menyebabkan terjadinya gangguan otak dalam memproses informasi, memengaruhi perubahan mood, dan memicu munculnya serangan cemas.

Jika sering lupa sudah sangat mengganggu, segera buat janji rumah sakit untuk melakukan langkah perawatan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News