AturUang

BRI dan Mirae Asset Sekuritas Genjot Layanan Digital di Pasar Modal

BRI dan Mirae Asset Sekuritas Genjot Layanan Digital di Pasar Modal

MOMSMONEY.ID – Pasar modal di Indonesia turut menjadi perhatian industri perbankan. Soalnya, generasi milenial mulai banyak melakukan investasi di pasar modal seperti saham, obligasi atau reksadana.

Nah, untuk memanfasilitasi kelompok tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berkolaborasi dengan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia untuk memperluas investasi dan memperdalam investasi melalui digital.

Baca Juga: Terbaru Bunga Deposito Bank Mandiri dan BRI, 1 Agustus 2022

Nantinya, kedua perusahaan ini akan memberikan layanan transaksi finansial pasar modal secara online serta dapat mendorong kesadasaran finansial perbankan. Di sini para investor dapat merasakan pengalaman menggunakan produk teknologi digitalisasi termutakhir untuk melakukan pembukaan rekening investasi secara online.

Adapun teknologi yang digunakan dalam pembukaan rekening investasi online (OOA) tersebut termasuk dokumentasi tanpa kertas sama sekali (paperless). Kemudian dilengkapi dengan pengecekan kesamaan wajah secara digital (face comparison), penyamaan data otomatis KTP melalui Optical Character Recognition (OCR), dan tanda tangan online (online signature).

Baca Juga: Terbaru Bunga Deposito BCA dan BNI, 1 Agustus 2022

Direktur BRI Handayi bilang, BRI sebagai bank BUMN terbesar yang memiliki cabang dengan sebaran terluas, dengan pertumbuhan RDN sebesar 18.5% ytd dan pertumbuhan saldo RDN sebesar 58% ytd maka berkolaborasi dengan Mirae Asset Sekuritas sebagai perusahaan efek dengan nilai transaksi saham terbesar di Indonesia, diharapkan kolaborasi dua perusahaan terbesar di masing-masing industrinya ini akan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.

Seiring dengan niat mendemokratisasi investasi, literasi keuangan dan investasi yang akan dijalankan bersama oleh Mirae Asset Sekuritas dan BRI dapat membuat masyarakat di seluruh Indonesia lebih sadar keuangan dan sadar investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News