Keluarga

Bisa Meringankan Gejala Depresi, Ini 6 Manfaat Membaca Buku untuk Kesehatan

Bisa Meringankan Gejala Depresi, Ini 6 Manfaat Membaca Buku untuk Kesehatan

MOMSMONEY.ID - Bisa meringankan gejala depresi, ini 6 manfaat membaca buku untuk kesehatan.

Apakah Anda termasuk orang yang gemar membaca buku atau justru enggan? Ternyata, membaca buku tidak hanya menawarkan efek hiburan lho Moms.

Sama halnya dengan makan makanan sehat dan berolahraga, kebiasaan membaca buku juga menyimpan beragam manfaat positif terutama untuk kesehatan mental dan otak.

Melansir Healthline dan Bustle, berikut 6 manfaat membaca buku untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui.

Baca Juga: 4 Teh Herbal untuk Meningkatkan Kenikmatan Seks yang Layak Pasutri Coba

1. Menghilangkan stres

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Sussex, membaca buku dapat mengurangi tingkat stres hingga 68%.

Membaca buku menjadi metode terkuat dalam membantu otak dan tubuh untuk rileks dibandingkan mendengarkan musik, berjalan-jalan, dan minum teh.

Jadi, ambillah sebuah buku kemudian tenggelamkan diri Anda ke dalamnya saat hari terasa begitu panjang dan penuh tekanan.

2. Meningkatkan empati terhadap orang lain

Jika Anda tumbuh sebagai seorang pembaca yang rajin, kemungkinan besar Anda memiliki bakat dalam hal berempati kepada orang lain sekaligus mampu memahami emosi yang sulit.

University of Buffalo mempelajari ide ini dan menemukan bahwa cerita yang dibaca serta karakter yang dihubungkan dan dipelajari mampu membantu kita untuk memahami cara hidup yang berbeda.

Perlu Anda catat bahwa empati dikategorikan sebagai salah satu keterampilan yang paling penting untuk diajarkan orang tua kepada anak-anaknya supaya anak dapat tumbuh dan memahami dunia beserta orang-orang di sekitarnya dengan cara yang sehat dan positif.

3. Dapat digunakan sebagai bentuk terapi

Membaca buku dapat digunakan sebagai bentuk terapi, menurut Cristel Russell selaku Consumer Behavior Researcher di American University.

Saat Anda membaca kisah dari karakter dalam sebuah buku yang sedang melalui masa-masa sulit, itu dapat memunculkan konflik masa lalu Anda yang belum terselesaikan dan memungkinkan Anda untuk melihat cara yang sehat atau tidak sehat untuk menangani masalah tersebut.

Baca Juga: 4 Teh Herbal untuk Meningkatkan Kenikmatan Seks yang Layak Pasutri Coba

4. Membantu meringankan gejala depresi

Orang dengan depresi sering kali merasa terisolasi dan terasing dari orang lain. Dan, situasi demikian terkadang bisa dikurangi dengan cara membaca buku.

Membaca buku fiksi berpotensi membantu orang-orang yang mengalami depresi untuk melarikan diri sejenak dari dunianya sendiri dan terhanyut dalam pengalaman imajiner para karakter.

Sementara itu, buku self-help nonfiksi dapat mengajarkan strategi untuk membantu mengelola gejala depresi.

5. Memperkuat otak

Para peneliti telah mengonfirmasi bahwa kegiatan membaca buku melibatkan jaringan sirkuit dan sinyal yang kompleks di otak. Saat kemampuan membaca Anda matang, jaringan tersebut akan menjadi lebih kuat dan lebih canggih.

Dalam satu penelitian yang dilakukan pada tahun 2013, peneliti menggunakan pemindaian MRI fungsional untuk mengukur efek membaca novel pada otak.

Hasilnya, pemindaian otak tersebut menunjukkan bahwa selama periode membaca dan selama berhari-hari sesudahnya, konektivitas otak para peserta studi mengalami peningkatan terutama di korteks somatosensori atau bagian otak yang merespons sensasi fisik seperti gerakan dan rasa sakit.

6. Mencegah penurunan kognitif terkait usia

The National Institute on Aging merekomendasikan untuk membaca buku dan majalah sebagai cara untuk menjaga pikiran tetap terlibat seiring bertambahnya usia.

Meskipun penelitian belum membuktikan secara meyakinkan bahwa membaca buku dapat mencegah penyakit alzheimer, namun penelitian menunjukkan bahwa manula yang membaca buku dan memecahkan masalah matematika setiap hari cenderung mempertahankan dan meningkatkan fungsi kognitif mereka.

Sebuah studi tahun 2013 yang dilakukan oleh Rush University Medical Center menemukan bahwa orang yang telah terlibat dalam aktivitas yang merangsang mental sepanjang hidup mereka cenderung tidak mengembangkan plak, lesi, dan kusut protein tau yang ditemukan di otak penderita demensia.

Demikian 6 manfaat membaca buku untuk kesehatan. Selain keenam manfaat di atas, membaca buku juga mampu membantu untuk merasa santai dan rileks sebelum tidur sekaligus membuat tidur jadi lebih nyenyak lho Moms. Jadi, yuk biasakan untuk membaca buku mulai dari sekarang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News