Keluarga

Bisa Mengurangi Gejala Depresi, Ini 6 Manfaat Mandi Air Dingin untuk Kesehatan

Bisa Mengurangi Gejala Depresi, Ini 6 Manfaat Mandi Air Dingin untuk Kesehatan

MOMSMONEY.ID - Bisa mengurangi gejala depresi, berikut 6 manfaat air dingin untuk kesehatan.

Mandi air dingin meski hanya beberapa menit dapat berfungsi sebagai terapi dingin untuk membantu tubuh sembuh, pulih, dan merasa baik secara umum terutama setelah berolahraga.

Menurut ahli bedah ortopedi bersertifikat bernama Sharon Hame, MD, mandi air dingin adalah cara yang nyaman bagi atlet atau siapa saja yang menyukai olahraga untuk mendapatkan beberapa manfaat terapi dingin setelah berolahraga.

Lebih dari sekadar itu, mandi air dingin masih menyimpan banyak manfaat lainnya yang bagus untuk kesehatan keseluruhan.

Selengkapnya, inilah 6 manfaat mandi air dingin untuk kesehatan sebagaimana dirangkum dari UCLA Health.

Baca Juga: 5 Manfaat Mandi Air Dingin untuk Kecantikan Kulit dan Rambut, Bikin Kulit Awet Muda

1. Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap flu

Beralih dari mandi air panas ke air dingin bahkan selama beberapa menit dapat melindungi tubuh dari virus yang bersirkulasi. Kejutan air dingin bisa merangsang sel darah yang melawan infeksi (leukosit).

Satu studi di Belanda menemukan bahwa orang yang beralih ke mandi air dingin selama 30, 60, atau 90 detik dalam waktu 90 hari mengalami sakit akibat bekerja 29% lebih sedikit daripada orang yang tidak beralih ke mandi air dingin.

2. Memerangi gejala depresi

Penelitian tentang efek terapi air dingin memang masih terbatas. Namun, berdasarkan penelitian yang ada, terdapat beberapa hasil yang positif.

Dalam satu studi klinis, peserta yang mandi air dingin setiap hari selama beberapa bulan melaporkan penurunan gejala depresi. Penelitian tambahan menunjukkan bahwa air dingin dapat meningkatkan suasana hati serta mengurangi kecemasan.

3. Meningkatkan sirkulasi

Air dingin mampu membuat tubuh tegang dan memasuki mode bertahan hidup untuk mempertahankan suhu intinya. Ini akan merangsang tubuh untuk meningkatkan sirkulasi aliran darah.

Peningkatan sirkulasi sendiri akan mendistribusikan kembali darah dan mengantarkan darah segar beroksigen ke area tubuh yang perlu dipulihkan. Seiring waktu, sistem peredaran darah Anda mungkin menjadi lebih efisien dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh lebih cepat. Hal ini bermanfaat bagi siapa saja yang menderita tekanan darah tinggi atau diabetes.

Baca Juga: 5 Manfaat Air Garam untuk Kecantikan Kulit, Bisa Menghilangkan Jerawat!

4. Meningkatkan metabolisme

Tubuh mengeluarkan energi untuk tetap hangat saat mandi air dingin. Hasilnya, akan ada sedikit pembakaran kalori dan peningkatan metabolisme.

Kendati demikian, penelitian tentang manfaat mandi air dingin tersebut masih terbatas. Jadi, pastikan Anda tetap menerapkan diet sehat dan olahraga teratur alih-alih hanya mengandalkan mandi air dingin.

5. Mengurangi peradangan dan mencegah nyeri otot

Suhu dingin dapat membuat pembuluh darah Anda menegang. Tatkala itu terjadi, darah bergerak ke inti tubuh dan organ vital. Secara alami, darah akan dipenuhi oksigen dan nutrisi selama proses tersebut berlangsung.

Saat tubuh Anda memanas lagi, pembuluh darah akan melebar dan membawa darah beroksigen kembali ke jaringan. Ketika mengalir kembali, ini akan membantu menghilangkan peradangan (penyebab nyeri otot yang tertunda) yang bisa terjadi beberapa hari setelah berolahraga.

6. Meredakan nyeri lokal

Terapi air dingin mampu mengurangi rasa sakit dengan mengurangi peradangan. Tapi, itu juga mengganggu persepsi otak tentang rasa sakit.

Jika Anda pernah diberi semprotan dingin sebelum disuntik, itu dapat bekerja dengan mengurangi seberapa cepat sensasi nyeri menjalar melalui saraf.

Demikian 6 manfaat mandi air dingin untuk kesehatan yang perlu Anda catat. Mandi air dingin termasuk aman dan tidak menimbulkan ancaman kesehatan bagi kebanyakan orang yang sehat.

Namun, selalu konsultasikan dengan dokter layanan primer terlebih dahulu jika Anda mengalami alergi dingin, penyakit jantung, atau sindrom raynaud ya Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News