HOME, Keluarga

Bisa Mengganggu Produktivitas, Coba 5 Cara Sederhana Ini untuk Mencegah Mood Swing

Bisa Mengganggu Produktivitas, Coba 5 Cara Sederhana Ini untuk Mencegah Mood Swing

MOMSMONEY.ID - Bagi sebagian orang, mood swing merupakan bagian dari gangguan bipolar. Faktanya, kita tidak harus memiliki gangguan mental untuk mengalami mood swing.

Mengutip Medical News Today, mood swing sendiri merupakan perubahan mendadak atau intens dalam keadaan emosional. Selama mood swing terjadi, seseorang yang mengalaminya dapat dengan cepat beralih dari perasaan senang dan gembira menjadi perasaan sedih, mudah tersinggung, atau marah.

Adapun beberapa penyebab mood swing adalah sebagai berikut:

  • Perubahan hidup yang signifikan, seperti pindah rumah atau berganti pekerjaan
  • Stres atau kewalahan
  • Kurang tidur
  • Makan makanan tidak sehat
  • Minum obat yang memengaruhi suasana hati atau tidur

Baca Juga: 5 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Meningkatkan Kesabaran

Untuk membantu Anda mencegah mood swing, inilah 5 cara yang patut Anda terapkan sebagaimana dilansir dari Bustle.

1. Hindari stimulan

Cobalah untuk menghindari stimulan seperti kafein dan alkohol. Pasalnya, kedua zat ini tidak hanya dapat memperburuk perasaan cemas dan depresi, tetapi juga menyebabkan mood swing.

Jadi, saat keinginan untuk minum kopi atau minuman beralkohol datang, selalu ingat untuk membatasinya atau ganti dengan air putih yang terbukti lebih sehat.

2. Minum air putih

Menjaga tubuh tetap terhidrasi sama pentingnya dengan makan. Sebaliknya, membiarkan tubuh dehidrasi meskipun ringan dapat menyebabkan kemurungan dan kelelahan, menurut sebuah studi dari Journal of Nutrition.

Jika Anda kesulitan untuk minum air putih sesuai anjuran kesehatan yakni 8 gelas atau 2 liter per hari, gunakan saja aplikasi water tracker untuk mengingatkan Anda dan memastikan tubuh mendapatkan asupan air yang cukup sepanjang hari.

3. Makan tepat waktu

Merasa tetap kenyang ternyata penting bagi emosi lho, Moms. Saat Anda melewatkan makan lantaran sibuk dengan pekerjaan atau tuntutan lain, itu bisa menyebabkan kadar gula darah menurun. Akibatnya, kadar gula darah yang menurun akan tumpang tindih dengan gejala panik.

Apabila dibiarkan, Anda mungkin akan mengalami perubahan suasana hati yang tidak perlu. Oleh sebab itu, pastikan untuk makan tepat waktu atau Anda bisa makan camilan favorit Anda guna membantu meningkatkan suasana hati.

4. Tidur

Sering kali, orang-orang menganggap bahwa mengabaikan tidur bukanlah masalah besar. Padahal, tidur yang berkualitas dapat menentukan bagaimana menghadapi emosi dengan tepat.

Semakin lelah Anda, maka semakin sulit bagi Anda untuk mengelola emosi yang menantang dan menjaga segala sesuatunya tetap dalam perspektif. Ketika merasa lelah, pikiran Anda pun bisa menjadi terdistorsi dan negatif sehingga secara tidak langsung berdampak pada suasana hati Anda.

Berusahalah untuk mendapatkan tidur yang baik setiap malam. Selalu ingat untuk tidak melakukan pekerjaan apapun ketika waktu tidur tiba. Dibandingkan terus bekerja, Anda bisa bersantai, membaca buku, mendengarkan podcast, atau meditasi setidaknya 15 menit sebelum tidur.

5. Praktikkan mindfulness

Respons emosional yang sehat sepadan dengan situasi yang dihadapi. Ketika Anda bereaksi dengan intensitas tinggi terhadap situasi yang sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan, itu dapat mengindikasikan bahwa Anda telah dipicu secara emosional oleh seseorang atau sesuatu di lingkungan Anda.

Untuk membantu meningkatkan kesadaran Anda supaya bisa menghadapi berbagai situasi tanpa respons yang berlebihan, Anda bisa mempraktikkan mindfulness mulai dari sekarang. Dilansir dari Alo Sehat, mindfulness adalah salah satu jenis meditasi yang dapat melatih seseorang untuk fokus terhadap keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan serta menerimanya secara terbuka.

Tidak jauh berbeda dengan meditasi pada umumnya, Anda dapat memulai mindfulness dengan mencari posisi duduk yang nyaman, mengatur napas, lalu fokus pada detak jantung atau rasakan sensasi udara yang mengalir tatkala Anda menarik dan mengembuskan napas. Selanjutnya, fokuskan diri Anda pada keadaan yang sedang terjadi di sekitar atau emosi yang sedang Anda rasakan. Lakukan teknik ini selama kurang lebih 3-5 menit dan Anda akan merasa lebih tenang serta mampu berpikir jernih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News