Bugar

Bisa Dicoba, Ini 5 Bahan Alami untuk Mengobati Penyakit Kurap yang Mengganggu

Bisa Dicoba, Ini 5 Bahan Alami untuk Mengobati Penyakit Kurap yang Mengganggu

MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa bahan alami untuk mengobati penyakit kurap yang mngganggu dan bahan-bahannya mudah ditemukan di rumah.

Kurap merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah meradang dan rasa gatal yang membuat tidak nyaman sampai bisa mengganggu aktivitas.

Ruam kulit yang muncul terkadang disertai sisik dan bentuknya bulat menyerupai cincin, sehingga disebut juga ringworm, mengutip dari Skin Health Institute. 

Sama halnya dengan penyakit kulit lain, kurap bisa menular dari manusia ke manusia atau akibat menyentuh benda berjamur, seperti handuk lembap, juga hewan peliharaan. 

Kurap umumnya diobati menggunakan salep antijamur. Obat ini bisa dibeli dengan atau tanpa resep dokter. Gunakan selama minimal dua minggu, atau sesuai indikasi keparahan.  

Selama penggunaan obat, gunakan pakaian berbahan menyerap keringat dan tidak ketat dan longgar. 

Namun, jika kurap terjadi dalam intensitas ringan, ada sejumlah bahan alami yang dapat mengatasi kurap dan bisa Anda coba di rumah. 

Dilansir dari Mayo Clinic, inilah beberapa bahan alami untuk mengobati penyakit kurap yang mngganggu, antara lain: 

Baca Juga: Lawan Kanker Sejak Dini, Ini Cara Mencegah Kanker Ovarium yang Perlu Anda Ketahui

1. Minyak sereh

Bahan alami untuk mengobati penyakit kurap yang pertama adalah menggunakan minyak seeh. 

Ekstrak minyak sereh dan teh sereh bersifat antijamur yang dapat mengobati infeksi kulit jamur, seperti kurap.

Untuk menggunakan minyak sereh, campur beberapa tetes minyak sereh dengan minyak nabati. 

Oleskan langsung ke kulit dua kali sehari. Kantung teh sereh yang diseduh juga dapat dioleskan secara langsung ke kulit yang terinfeksi. 

2. Minyak kelapa

Bahan alami untuk mengobati penyakit kurap yang kedua adalah minyak kelapa. 

Minyak kelapa memiliki sifat antijamur yang dapat membantu mengobati infeksi kurap dan infeksi jamur lain, seperti candidiasis. 

Minyak kelapa menjadi pengobatan yang tepat untuk kurap karena mudah diaplikasikan ke kulit kepala dan dapat berfungsi pula sebagai kondisioner.  

Baca Juga: Jangan Anda sepelekan! Ini 5 Penyakit yang Ditandai dengan Keringat Dingin

3. Cuka sari apel

Bahan alami untuk mengobati penyakit kurap yang ketiga adalah cuka sari apel dan bisa digunakan secara rutin.

Cuka sari apel memiliki sifat antijamur yang kuat, sehingga dapat membantu mengobati kurap bila dioleskan ke daerah yang terinfeksi. 

Untuk menggunakannya, rendam bola kapas dalam cuka sari apel yang tidak dilarutkan dan oleskan kapas ke kulit. Lakukan proses ini 3 kali sehari agar hasilnya maksimal. 

4. Kunyit

Bahan alami untuk mengobati penyakit kurap yang selanjutnya adalah kunyit. Kunyit bersifat antibakteri, antiinflamasi, dan antijamur, sehingga dapat digunakan untuk mengobati kurap.

Campurkan kunyit segar atau bumbu kunyit dengan sedikit air dan aduk hingga menjadi pasta. Oleskan pasta kunyit pada kurap dan biarkan sampai kering. 

Baca Juga: Susah Menelan Saat Makan? Ini 5 Cara Ampuh Mengatasi Sakit Tenggorokan

5. Bawang putih

Bahan alami untuk mengobati penyakit kurap yang terakhir adalah bawang putih. 

Bawang putih adalah salah satu bahan alami untuk menghilangkan kurap yang dapat Anda temukan dengan mudah di rumah.  

Beberapa hasil studi membuktikan keefektifannya dalam membasmi berbagai infeksi jamur, seperti jamur Candida, Torulopsis, Trichophyton, dan Cryptococcus. 

Cara menggunakan bawang putih sebagai obat kurap alami adalah dengan menghaluskan beberapa siungnya. 

Kemudian Oleskan campuran tersebut pada area kulit yang terkena kurap, lalu tutup menggunakan kain kasa.   

Bila bahan-bahan di atas tidak membantu dan kurap yang Anda alami tak kunjung membaik, sebaiknya periksakan diri ke dokter.  

Jika kondisi kurap tergolong parah, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur oral sebagai cara mengobati kurap paling ampuh yang harus Anda minum.

Itulah beberapa bahan alami untuk mengobati penyakit kurap yang mngganggu dan bahan-bahannya mudah ditemukan di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News