Keluarga

Bisa Bikin Gatal-Gatal, 6 Makanan yang Harus Dihindari oleh Pemilik Kulit Sensitif

Bisa Bikin Gatal-Gatal, 6 Makanan yang Harus Dihindari oleh Pemilik Kulit Sensitif

MOMSMONEY.ID - Berikut MomsMoney cantumkan daftar makanan yang harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif.

Kulit sensitif adalah reaksi sensorik yang dipicu oleh faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari, panas, polusi, dan kelembaban. Atau, hal lain yang bersentuhan dengan kulit termasuk kandungan skincare.

Selain faktor-faktor di atas, siapa sangka bahwa makanan tertentu juga dapat bertindak sebagai pemicu kulit sensitif.

Melansir Organic Authority dan eMediHealth, ada setidaknya 6 makanan yang harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif. Simak daftarnya di bawah ini.

Baca Juga: 4 Manfaat Beres-Beres Ruangan untuk Kesehatan Tubuh dan Mental, Simak Ya!

1. Kedelai

Makanan yang harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif yang pertama yaitu kedelai. Meskipun kedelai termasuk makanan yang sehat dan menawarkan berbagai manfaat, namun kedelai dapat menyebabkan gatal-gatal atau dermatitis pada orang dengan kulit sensitif.

Selain itu, jenis pengolahan kedelai tertentu seperti fermentasi juga bisa meningkatkan risiko timbulnya biduran pada kulit.

2. Putih telur

Makanan yang harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif yang kedua yaitu putih telur. Putih telur mengandung sebagian besar alergen telur.

Saat orang dengan kulit sensitif mengonsumsi putih telur, tubuh mereka mungkin akan memandangnya sebagai penyerbu asing dan meresponsnya dengan histamin.

Mengutip Alodokter, histamin sendiri adalah zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel darah putih saat tubuh mengalami alergi atau infeksi. Akibatnya, bisa muncul ruam dan gatal-gatal pada kulit.

3. Gluten

Makanan yang harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif yang ketiga yaitu gluten. Gluten adalah protein yang terbentuk dalam produk gandum saat diuleni.

Gluten termasuk alergen yang cukup umum serta bisa memicu gejala gastrointestinal dan sensitivitas kulit.

Bahkan, orang dengan penyakit non-celiac dapat mengalami psoriasis dan dermatitis saat mengonsumsi gluten lho.

Baca Juga: 5 Rutinitas Pagi untuk Membantu Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari

4. Produk susu

Makanan yang harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif yang keempat yaitu produk susu. Kebanyakan dokter kulit merekomendasikan untuk menghindari produk susu karena dapat menyebabkan munculnya jerawat pada orang dengan kulit sensitif.

Produk susu khususnya yang mengalami proses fermentasi juga bisa menjadi pemicu gatal-gatal. Beberapa contoh produk susu fermentasi yang banyak ditemukan di pasaran antara lain keju, yogurt, dan sour cream.

Menurut sebagian besar penelitian, gejala jerawat cenderung membaik dengan menghindari produk susu.

5. Bahan tambahan makanan

Makanan yang harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif yang kelima yaitu bahan tambahan makanan.

Bahan tambahan makanan seperti pewarna makanan, sulfit, dan pengawet dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit sensitif.

Bahan tambahan makanan yang tergolong umum lainnya adalah propilen glikol. Pada orang dengan kulit sensitif, propilen glikol bisa menyebabkan dermatitis kontak. Selain banyak ditemukan dalam produk perawatan kulit dan rambut, propilen glikol juga kerap ditambahkan ke dalam produk makanan seperti saus barbeque, saus salad, dan pewarna makanan.

6. Wine

Makanan yang harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif yang terakhir yaitu wine. Beberapa orang bisa mengalami flushing yang ekstrem atau kemerahan di wajah setelah mengonsumsi wine terutama red wine (anggur merah).

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman, banyak orang melaporkan kulit mereka memerah dan gatal serta mengalami hidung tersumbat setelah mengonsumsi red wine.

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dikaitkan dengan perkembangan psoriasis dan eksim sekaligus peningkatan risiko infeksi kulit.

Itulah 6 makanan yang harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif. Peningkatan sensitivitas kulit akibat makanan dapat bervariasi dari orang ke orang. Guna mengidentifikasi makanan pemicu kulit sensitif yang spesifik, sangat disarankan bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News