Bikin Mental Sehat, Ini 4 Manfaat Journaling bagi Kesehatan Mental!

MOMSMONEY.ID - Aktivitas journaling kini banyak dilakukan sebagai ide kegiatan self-care, dan bahkan healing.

Membuat jurnal sendiri sering dijadikan cara untuk melepaskan stres dengan kreatif. Tentu saja aktivitas journaling juga memiliki manfaat lainnya.

Berikut ini adalah beberapa daftar manfaat dari journaling yang ternyata juga berpengaruh bagi kesehatan mental.

Meningkatkan kesejahteraan pikiran

Aktivitas journaling adalah aktivitas yang bisa membantu meredakan stress pikiran. Stress pada pikiran adalah penyebab kesejeahteraan pikiran atau well being pada seseorang menjadi berkurang.

Laman Health Line mencatat bahwa aktivitas journaling bisa membantu seseorang untuk mengurangi gejala depresi, kecemasan, memperbaiki mood, menurunkan tekanan darah, dan juga meningkatkan tingkat kesejahteraan seseorang.

Membantu memproses emosi

Banyak orang yang mengalami kesulitan untuk memproses emosinya sendiri. Sehingga tentunya kemudian emosi lebih banyak mengontrol mereka secara sadar maupun tidak.

Dengan melakukan journaling, seseorang akan lebih mampu dan dilatih untuk memahami emosi mereka. Sebab, mereka memiliki wadah atau tempat untuk menuangkan segala emosi dan perasaan yang mereka rasakan. Sehingga emosi pun pada akhirnya lebih mudah untuk dikontrol.

Sebagai emotional healing

Menulis merupakan cara efektif yang bisa dilakukan untuk menuangkan perasaan atau emosi dengan bebas. Journaling yang memiliki konsep seperti diary ini juga bisa digunakan sebagai sarana untuk melakukan emotional healing.

Menulis jurnal bisa membantu seseorang untuk menjadi terbuka dalam menuangkan pikiran dan juga emosi personal yang dirasakan, yang di mana hal tersebut bisa membantu untuk memberikan emotional healing.

Mempercepat penyembuhan.

Tak hanya kesembuhan emosi saja yang bisa dipercepat dengan menulis jurnal, namun juga kesembuhan fisik. Laman Web MD mencatat bahwa pasien kanker payudara yang mempraktekan untuk rutin menulis jurnal secara rutin bisa membantu untuk mengurangi gejalanya.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah bahwa segala yang ditulis di jurnal akan memriliki pengaruh. Sehingga ada baiknya untuk menulis hal positif yang membangun dibanding dengan menulis hal negatif yang bisa memancing trauma dan kecemasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News