Keluarga

Biaya Sekolah Makin Mahal, Ini 5 Cara Mulai Merencanakan Pendidikan Anak

Biaya Sekolah Makin Mahal, Ini 5 Cara Mulai Merencanakan Pendidikan Anak

MOMSMONEY.ID - Orang tua perlu tahu, inilah 5 cara mulai merencanakan pendidikan anak.

Tidak dapat dipungkiri jika biaya hidup terus meningkat tidak terkecuali biaya pendidikan anak. Menurut Badan Pusat Statistik, biaya pendidikan bahkan selalu mengalami kenaikan sebesar 10%-15% setiap tahun.

Untuk alasan tersebut, perencanaan pendidikan anak amat perlu dilakukan sedini mungkin, mengingat biaya pendidikan anak pasti akan menjadi berlipat ganda dalam waktu 10 tahun-20 tahun ke depan.

Bagi Anda yang ingin mulai merencanakan pendidikan anak, berikut MomsMoney paparkan 5 caranya dirangkum dari Sun Life Indonesia!

1. Kelola keuangan bulanan 

Untuk mulai merencanakan pendidikan anak, awalilah dengan mengatur keuangan bulanan Anda mulai dari pemasukan hingga pengeluaran.

Semua hal yang berhubungan dengan keuangan harus dicatat dengan baik untuk memantau setiap pengeluaran dari yang paling penting sampai yang paling tidak penting.

Dengan begini, Anda dapat dengan mudah mengetahui berbagai kebutuhan yang bisa dialihkan untuk dana pendidikan anak. Langkah ini juga dapat menyelamatkan Anda dari pengeluaran yang tidak perlu lho, Moms.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Orang Tua Lakukan jika Memiliki Anak yang Pemalu

2. Hitung biaya pendidikan anak sesegera mungkin

Untuk mengetahui berapa uang yang perlu disisihkan untuk perencanaan dana pendidikan anak, Anda harus memperkirakan berapa biaya pendidikan yang akan dibutuhkan. Ini bisa dimulai dengan memilih sekolah dan mencari tahu biaya yang harus dikeluarkan di sekolah tersebut termasuk SPP dan biaya lainnya.

Berbekal informasi tersebut, Anda dapat memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jumlah yang ditargetkan sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jangan lupa juga untuk menyertakan inflasi yang akan datang sebagai bagian dari perhitungan Anda ya, Moms.

3. Menabung secara konsisten

Menyisihkan penghasilan secara rutin merupakan hal yang mutlak dalam perencanaan pendidikan anak. Anda harus membiasakan diri untuk menyisihkan penghasilan di awal hari gajian alih-alih menunggu akhir bulan ketika uang menipis.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga konsistensi Anda dalam menabung secara rutin dengan jumlah yang sama setiap bulan. Alhasil, biaya pendidikan anak pun akan tercapai sesuai dengan yang diharapkan jikalau Anda terus konsisten menabung.

Baca Juga: 4 Tips Penting untuk Mendukung Anak Berkepribadian Introvert

4. Cari penghasilan tambahan

Apabila penghasilan atau gaji yang Anda terima setiap bulan masih terasa kurang untuk ditabung, maka tidak ada salahnya untuk mencari penghasilan tambahan.

Jika Anda memiliki waktu luang, Anda bisa bekerja paruh waktu di antara pekerjaan rutin. Anda juga dapat berjualan atau menghasilkan lebih banyak uang melalui hobi. Dengan begini, Anda tetap bisa merencanakan pendidikan anak dengan baik.

5. Pertimbangkan untuk membeli asuransi pendidikan

Dikarenakan perencanaan pendidikan anak adalah rencana keuangan jangka panjang, maka Anda harus memastikan bahwa tidak ada risiko dalam hidup yang dapat membebani perencanaan tersebut di kemudian hari.

Oleh sebab itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli asuransi pendidikan sebagai perlindungan terhadap segala risiko yang membuat Anda tidak mampu memenuhi rencana pendidikan anak seperti kecelakaan, penyakit yang mengharuskan rawat inap di rumah sakit, dan bahkan kematian.

Dengan memiliki asuransi pendidikan mulai dari biaya sekolah hingga biaya kuliah anak, Anda dapat mengurus perencanaan pendidikan anak dengan lebih tenang.

Sekian informasi tentang 5 cara untuk mulai merencanakan pendidikan anak. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk membantu anak menggapai masa depan yang cemerlang?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News