HOME, BisnisYuk

Beternak Sapi? Harus Rajin Dimandikan, Biar Nyaman dan Rakus Makan

Beternak Sapi? Harus Rajin Dimandikan, Biar Nyaman dan Rakus Makan

MOMSMONEY.ID - Jika dihitung sekarang, nilai seekor sapi bisa setara dengan 20 kilogram (kg) emas. Tentu ini menjadi aset yang bernilai.

"Tapi kadang peternak-peternak tradisional itu lupa kalau sapi itu masuk barang mahal yang ada harganya," kata Alif Sugiyanto, peternak yang berdomisili di Jember, Jawa Timur.

Peternak tradisional sering kali menganggap sapi hanya sebatas hewan peliharaan saja, yang bisa dijual kembali. Karena itu mereka sering menyediakan kandang dengan kondisi seadanya dan abai dengan kebersihan kandang.

"Padahal, seandaikan kita beli baju seharga Rp 300.000 saja diperlakukan dengan hati-hati. Baju itu dicuci, disetrika, dikasih pewangi, disimpan di tempat yang bersih. Ini sapi yang harganya bisa puluhan juta, malah dikasih tempat tinggal yang kotor," tutur Alif.

Baca Juga: Simak Kiat Menjadi Peternak Sapi yang Sukses Ini

Dia menggambarkan, kebanyakan peternak menaruh sapi mereka di kandang dengan alas tanah. Kotoran sapi tersebut dibiarkan menggunung di dalam kandang dan tidak dibersihkan.

Padahal kandang yang kotor bisa memicu adanya penyakit. Selain itu, kotoran menumpuk juga mengundang lalat. Buntutnya, kondisi jorok ini membuat sapi tidak nyaman, kotor, stress, dan makan mereka jadi tidak rakus. Soal selera makan sapi ini, sangat penting diperhatikan para peternak.

"Padahal sapi itu kan yang dijual karena bobotnya. Kalau dia nggak rakus makan ya bagaimana bobotnya nambah. Yang ada malah jadi kurus," jelas Alif.

Untuk itu, Alif menyarankan untuk memastikan sapi dan kandangnya tetap bersih. Berapapun jumlah kandang atau sapi yang dimiliki, kondisi tempat tinggal mereka harus bersih. Alif sendiri memandikan sapinya dua kali sehari.

"Apalagi kalau kita menjual pada waktu Idul Adha, dan sapi jadi hewan kurban. Tentu pembeli memilih hewan dari kebersihan sapinya juga kan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News