HOME, InvesYuk

Berinvestasi Apartemen Lewat KPA, Harus Paham Risikonya

Berinvestasi Apartemen Lewat KPA, Harus Paham Risikonya

MOMSMONEY.ID - Selain hutang atau mencicil untuk membeli rumah, banyak orang ambil kredit untuk membeli apartemen lewat Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Jika diamati apartemen kian bertumbuh lantaran lahan yang semakin sempit di kota besar.

Tapi, menurut Risza Bambang, Perencana Keuangan Oneshildt Financial Planner, kebanyakan orang membeli apartemen untuk memenuhi gaya hidup saja.

Mereka pilih membeli yang dekat dengan kota tetapi tidak memikirkan bahwa tanah dari apartemen itu kecil. Memang harganya lebih tinggi dibandingkan rumah di pinggiran karena lokasinya dekat dengan kota atau fasilitas transportasi.

Baca Juga: KPR, Investasi dengan Berhutang yang Bisa Jadi Dana Pensiun

Risza bilang investasi properti dengan KPA agak berbeda dengan KPR.

”Kalau beli rumah itu, harganya naik karena tanahnya, bukan karena bangunanya. Sementara kalau apartemen itu kan tanahnya kecil,” kata Risza.

 Jika rumah berusia 10-20 tahun masih dicari orang, maka apartemen biasanya akan dianggap bangunan tua, sehingga bisa terjadi penurunan harga.

Namun, apartemen bisa dijadikan sumber pendapatan fixed income per bulan. Apalagi harga sewa apartemen bisa lebih tinggi ketimbang kontrak rumah, mengingat fasilitas yang ditawarkan apartemen lebih lengkap.

Selanjutnya: Harga Emas Antam di Pegadaian Melanjutkan Pelemahan, Jumat (6/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News