HOME, Keluarga

Berhenti Mengonsumsi Gula, Ini 5 Manfaatnya yang Luar Biasa

Berhenti Mengonsumsi Gula, Ini 5 Manfaatnya yang Luar Biasa

MOMSMONEY.ID - Gula memiliki cita rasa manis yang hampir semua orang suka. Tidak heran jika gula sangat mudah ditemukan di hampir setiap makanan dan minuman.

Kendati membuat ketagihan, namun konsumsi gula perlu dibatasi guna menghindari kecanduan. Melansir Hello Sehat, batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per orang dalam satu hari yaitu sebanyak 50 gram atau setara dengan 5-9 sendok teh.

Jika seseorang mengonsumsi gula melebihi takaran yang telah ditentukan, itu akan menimbulkan berbagai efek buruk seperti:

  • Peningkatan berat badan
  • Risiko diabetes dan tekanan darah tinggi meningkat
  • Mempercepat datangnya masalah pikun dan penuaan dini

Baca Juga: 5 Cara Tepat untuk Mengatasi Masalah Gigi Sensitif

Dibandingkan harus mengorbankan kesehatan tubuh Anda, alangkah baiknya Anda mulai mengurangi atau bahkan berhenti mengonsumsi gula sama sekali. Meskipun cenderung berat untuk direalisasikan, namun manfaat yang akan Anda dapatkan setelah berhenti mengonsumsi gula sangatlah menakjubkan. Melansir laman OB/GYN Associates of Alabama, inilah 5 manfaat berhenti mengonsumsi gula yang begitu luar biasa.

1. Kulit tampak bersinar

Diet tinggi gula telah dikaitkan dengan berbagai kondisi kulit seperti jerawat, ruam, dan noda. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical, Cosmetic and Investigative Dermatology menunjukkan seberapa besar kemungkinan seseorang memiliki jerawat dan kondisi kulit lainnya ketika ia memberi tubuhnya terlalu banyak makanan mengandung gula.

Sebaliknya, mengonsumsi makanan bebas gula yang padat nutrisi dan minum banyak air putih akan membuat kulit tampak bersinar dan awet muda.

2. Membuat tidur lebih nyenyak

Gula bisa mengganggu kualitas tidur Anda terutama jika Anda suka makan junk food menjelang waktu tidur. Bahkan, Anda bisa berkeringat semalaman saat Anda terlalu banyak makan gula.

Ketika Anda berhenti mengonsumsi gula, hormon tidur atau melatonin akan berfungsi dengan lebih baik dan membuat tidur Anda menjadi lebih nyenyak sekaligus berkualitas. Di sisi lain, mempertahankan kebiasaan makan makanan tinggi gula akan meningkatkan hormon stres dan mengurangi peluang Anda untuk tidur nyenyak.

3. Pikiran jadi lebih tajam

Berhenti mengonsumsi gula ternyata bisa meningkatkan produktivitas mental dan kognisi lho, Moms. Saat Anda berhasil menjauhi gula, pikiran Anda akan jauh lebih fokus, jernih, dan tajam bahkan ketika usia Anda semakin bertambah.

Kontras dengan hal tersebut, kecanduan gula hanya akan menyabotase kesehatan otak. Sebuah studi pada tahun 2004 yang diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience mengungkapkan bahwa diet tinggi fruktosa dapat menyebabkan resistensi insulin hipokampus dan memperburuk defisit memori. Studi lain yang diterbitkan oleh Molecular Neurobiology telah menemukan hubungan antara mengonsumsi gula dengan perubahan negatif di korteks frontal otak yang berkaitan dengan masalah kognitif tambahan.

4. Jarang sakit

Makan terlalu banyak gula sama dengan mendatangkan malapetaka pada sistem kekebalan tubuh atau imun Anda. Namun, ketika Anda berhasil untuk tidak lagi mengonsumsi gula, sistem kekebalan tubuh Anda akan kembali berfungsi sesuai dengan cara yang semestinya.

Jika Anda terus mengonsumsi gula dengan jumlah yang tinggi, itu dapat menimbulkan peradangan kronis dan menurunkan respons imun sehingga Anda pun akan menjadi rentan terhadap pilek maupun flu sepanjang tahun. Bahkan, kemampuan sel-sel imun dalam melawan bakteri jahat akan berkurang 50% hanya dalam waktu 5 jam setelah Anda memakan banyak gula.

Sebaliknya, berhenti makan gula memiliki kemungkinan yang besar untuk membuat Anda merasa jauh lebih sehat dan jarang terkena flu atau pilek.

5. Meningkatkan kehidupan seks

Makan terlalu banyak gula dapat merusak kehidupan seks. Bagi wanita, gula bisa mengganggu keseimbangan hormon seksual. Sementara itu, pria yang terlalu banyak mengonsumsi gula rentan terhadap disfungsi ereksi dan libido rendah akibat lonjakan insulin.

Jadi, apabila Anda ingin kehidupan seks Anda bersama pasangan menjadi lebih bergairah, kurangilah mengonsumsi gula mulai dari sekarang. Dengan mengurangi atau bahkan berhenti makan gula, libido dan kemampuan tubuh Anda untuk berhubungan seks pun akan meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News