HOME, Keluarga

Berat Badan Kucing Turun? Berikut 5 Penyebabnya yang Harus Anda Ketahui

Berat Badan Kucing Turun? Berikut 5 Penyebabnya yang Harus Anda Ketahui

MOMSMONEY.ID - Anda tentu selalu mengharapkan kucing Anda sehat, meski kucing memiliki berat badan berlebih. Akan tetapi, akan menjadi masalah bila kucing mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

Biasanya, ada masalah kesehatan yang mendasarinya dan bukan hal yang cukup normal bahkan untuk kucing senior sekali pun.

Penyebab penurunan berat badan yang tak diharapkan pada kucing berkisar dari perubahan gaya hidup sederhana hingga penyakit yang lebih serius. Bila terjadi penurunan berat badan yang signifikan, perlu melakukan kunjungan ke dokter hewan untuk memastikan kondisi kesehatan kucing Anda. 

Baca Juga: Ini 5 Arti Gerakan Ekor Kucing

Dilansir dari VCA Hospitals, penyebab penurunan berat badan kucing biasanya dimulai dengan riwayat lengkap dan pemeriksaan fisik. Riwayat penyakit kucing mencakup rincian tentang kuantitas dan kulitas makanan yang diberikan, perubahan nafsu makan, perubahan aktivitas, perubahan buang air, dan tanda-tanda penyakit seperti muntah diare, dan sebagainya.

Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan fisik yang melibatkan pemeriksaan seluruh tubuh kucing, mendengarkan denyut jantung dan paru-paru, serta meraba perut.

Nah, dilansir dari The Spruce Pets, berikut 5 penyebab penurunan berat badan kucing.

Hipertiroidisme

Hipertiroidisme adalah penyakit yang relatif umum yang paling sering menyerang kucing senior. Kucing dengan masalah ini akan menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid karena pembesaran kelenjar tiroid. Pembesaran ini disebabkan oleh tumor jinak yang tumbuh di tiroid.

Tanda-tanda umum hipertiroidisme adalah penurunan berat badan, peningkatan nafsu makan dan minum, serta buang air kecil. Selain itu, kucing juga mengalami diare, muntah, hiperaktif, dan gelisah.

Stres

Kucing sangat sensitif dengan perubahan di rumahnya. Namun, mereka sangat pandai menyembunyikan stres yang kemudian akan memunculkan gejala yang lebih parah di kemudian hari. Kecemasan dan stres yang dialaminya akan menyebabkan kucing kehilangan nafsu makan, sehingga akhirnya menyebabkan penurunan berat badan.  

Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda dan Penyebab Infeksi Jamur pada Kucing

Diabetes

Tak hanya manusia, kucing juga dapat menderita diabetes mellitus. Gangguan endokrin ini memengaruhi kemampuan pankreas untuk memproduksi insulin, hormon yang dibutuhkan untuk mengatur glukosa darah. Tanda-tanda penyakit ini termasuk penurunan berat badan, nafsu makan meningkat, haus, dan lesu.

Parasit Usus

Parasit usus sangat umum menyebabkan penurunan berat badan bila tak segera ditangani. Ini biasanya berupa cacing gelang. Ada dua jenis cacing gelang yang umum dialami oleh kucing, yaitu toxocara cati dan Toxascaris leonine.

Parasit ini bisa datang dari induk yang menularkannya melalui ASI atau dari hewan buruan yang dimangsanya. Untuk mengatasi hal ini, biasanya dapat diberikan obat cacing sederhana yang ditujukan pada parasit yang sesuai.

Penyakit Serius

Penurunan berat badan yang disertai dengan tanda-tanda masalah kesehatan lainnya mungkin diakibatkan oleh penyakit yang serius. Misalnya virus, kanker, masalah gastrointestinal, ginjal kronis, dan sebagainya. Bila gejala-gejala masalah kesehatan telah terjadi dengan serius, Anda harus segera membawa kucing Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News