HOME, Keluarga

Belladonna, Tanaman Beracun yang Punya Manfaat Medis untuk Tubuh

Belladonna, Tanaman Beracun yang Punya Manfaat Medis untuk Tubuh

MOMSMONEY.ID - Ada banyak jenis tanaman yang tersebar di dunia. Di antaranya merupakan tanaman yang bermanfaat untuk tubuh, sehingga dapat dikonsumsi. Sementara lainnya lagi merupakan tanaman beracun.

Mungkin akan sulit membayangkan bila ada tanaman yang berada di dalam kedua kelompok tersebut, yakni tanaman beracun yang berkhasiat. Salah satunya adalah tanaman belladonna.

Mengenal Tanaman Belladonna

Tanaman belladonna, yang memiliki nama ilmiah Atropa belladonna L., merupakan bagian dari tanaman nightshade (Solonaceae) yang mematikan.

Dilansir dari The Spruce, belladonna berasal dari Eurasia dari Inggris melalui Eropa tengah dan selatan, Afrika Utara hingga Iran.

Di Amerika Serikat, belladonna telah ditemukan di beberapa bagian, termasuk New York, Michigan, California, Oregon, dan Washington.

Habitat alaminya berada di padang rumput, hutan, tambang, dan di sepanjang pinggir jalan.

Baca Juga: Sudah Tahu Apa Itu Tanaman Nightshade? Kenali dan Ketahui Efeknya bagi Kesehatan

Tanaman ini dapat tumbuh tinggi sekitar 1,5 meter, memiliki daun hijau kusam, dan bunga yang mekas untuk waktu yang lama, yakni sekitar Juni hingga awal September.

Bunganya memiliki sedikit aroma, berwarna ungu atau kehijauan, berbentuk lonceng, serta terletak di ketiak daunnya.

Belladonna juga menghasilkan buah beri hitam kecil yang khas dan berkilau. Ini biasanya disebut ceri iblis.

Saat matang, buah ini akan cepat kering. Sayangnya, buah yang mirip dengan beri ini tidak boleh dimakan. Apalagi kalau bukan karena beracun?

Buah Ceri Belladonna

Racun yang Terkandung dalam Tanaman Belladonna dan Efeknya Terhadap Tubuh

Menurut Oxford Plants 400, semua bagian tanaman ini sangat beracun bagi manusia karena adanya alkaloid tropane, termasuk hyoscyamine dan hyoscine.

Alkaloid ini juga ditemukan di genus solanaceous lain seperti Hyoscyamus (henbane), Mandragora (mandrake), dan Datura (apel duri).

Biasanya, tanaman yang memproduksi alkaloid tropane memiliki hubungan historis dengan pembunuhan melalui keracunan.

Ini sesuai dengan namanya Atropa yang berasal dari Atropos, dewi Yunani yang merupakan salah satu dari tiga dewi nasib dan takdir, memegang gunting untuk memotong benang kehidupan. Namun, tanaman ini tidak beracun bagi burung dan satwa liar.

Ketika seseorang mengonsumsi salah satu bagian tanaman belladonna, ini menyebabkan efek keracunan yang fatal. Zat-zat yang terkandung ini dapat mengganggu fungsi sistem saraf parasimpatis dan mengganggu proses tubuh yang tidak disengaja.

Misalnya, penglihatan kabur, rumah, sakit kepala, bicara cadel, halusinasi, kejang, dan akhirnya kematian. Bahkan, hanya menyentuh daunnya saja bisa mengiritasi kulit.

Khasiat di Balik Tanaman Belladonna

Kendati demikian, ketika digunakan dengan benar dalam dosis yang tepat, belladonna aman digunakan sebagai bagian dari praktik pengobatan biasa.

Dilansir dari Medical News Today, ada dua bahan kimia yang digunakan untuk tujuan pengobatan.

Baca Juga: 5 Manfaat Kencur untuk Kecantikan, Kulit Terasa Kencang!

Bahan kimia pertama adalah skopolamin, yang digunakan untuk mengurangi sekresi beberapa organ tubuh. Ini juga membantu mengurangi asam lambung, yang dapat membantu mengatasi muntah dan refluks asam. Selain itu, ini juga digunakan untuk mengontrol detak jantung dan mengendurkan otot.

Sementara bahan kimia kedua adalah atropin. Ini dapat digunakan untuk membantu mengurangi keluarnya cairan dari tubuh, tetapi tidak seefektif skopolamin bila digunakan sebagai pelemas otot dan dalam pengendalian detak jantung.

Atropin biasanya digunakan untuk melebarkan pupil mata dalam pengobatan mata. Selain itu, juga bekerja sebagai penangkal racun serangga dan agen perang kimia lainnya.

Belladonna juga sering dijual sebagai suplemen herbal dan bahan dalam krim atau salep kosmestik.

Belladonna juga telah digunakan dalam pengobatan alternatif sebagai bantuan dalam mengobati nyeri, pilek, asma, wasir, penyakit Parkinson, dan sebagainya.

Sayangnya,  tidak pasti apakah belladonna benar-benar efektif dalam mengobati kondisi medis apa pun. Sebab, penggunakan obat produk ini belum disetujui oleh FDA.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya menggunakan obat-obatan yang telah diresepkan secara khusus oleh dokter sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News