HOME, AturUang

Beli Reksadana Manulife di BCA Bisa Dapat Cashback Rp 1 Juta

Beli Reksadana Manulife di BCA Bisa Dapat Cashback Rp 1 Juta

MOMSMONEY.ID – Investasi di reksadana masih menarik untuk disimak. Untuk itu, Bank Central Asia (BCA) bekerjasama dengan Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) untuk menyediakan reksadana untuk nasabah BCA.

Kali ini, BCA akan mendistribusikan produk reksadana yakni Reksadana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS alias MANSYAF melalui cabang BCA yang melayani transaksi reksadana dan aplikasi Welma milik BCA.  

Bagi para nasabah yang ingin melakukan diversifikasi investasi untuk memenuhi beragam tujuan keuangan, MANSYAF akan tersedia di BCA mulai 16 Maret 2022. Nantinya, nasabah dapat menghubungi Cabang BCA untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai MANSYAF.

Baca Juga: Simak Tawaran Bunga Deposito BRI dan Bank Mandiri, Senin 14 Maret 2022

Sebagai bagian dari kerja sama antara BCA dengan MAMI dan peluncuran MANSYAF di BCA, BCA akan memberikan benefit khusus bagi para nasabah yaitu cashback hingga Rp 1 juta untuk investasi MANSYAF hingga 31 Mei 2022.

Kerjasama antara BCA dengangan MAMI ini merupakan bagian dari langkah BCA untuk memberikan solusi wealth management, khususnya produk investasi bagi nasabah BCA. Ke depan, kedua perusahaan ini akan menyediakan solusi investasi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, dimulai dengan penjualan reksa dana MANSYAF di BCA saat ini.

Suwignyo Budiman, Wakil Presiden Direktur BCA mengatakan, melalui kemitraan ini, BCA menghadirkan produk investasi yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan para nasabah yang ingin memanfaatkan peluang pertumbuhan investasi.

Baca Juga: Bunga Deposito BCA dan BNI Mulai 2%, Senin 14 Maret 2022

Sebagai informasi, reksadana berdenominasi dolar AS ini membuka peluang investasi bagi para nasabah yang ingin menangkap peluang investasi di berbagai pasar di kawasan Asia Pasifik yang memiliki valuasi relatif rendah dan marjin laba yang relatif tinggi.

Nah, portofolio MANSYAF terdiri dari berbagai saham milik perusahaan-perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang kuat dan memiliki valuasi yang wajar. MANSYAF menangkap potensi pertumbuhan struktural kawasan Asia Pasifik. 

Katarina Setiawan, Chief Economist and Investment Strategist MAMI menuturkan, tiap negara memiliki keunggulannya masing-masing. Sebagai contoh, Korea Selatan dan Taiwan memiliki kekuatan di sektor semikonduktor, lalu di China memiliki keunggulan pada konsumsi domestik yang besar dan teknologi energi terbarukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News