HOME, Keluarga

Begini Cara yang Tepat untuk Memberikan Pujian kepada Anak

Begini Cara yang Tepat untuk Memberikan Pujian kepada Anak

MOMSMONEY.ID - Pujian memiliki efek yang kuat pada anak-anak untuk belajar dan berpikir secara berbeda. Dengan pujian yang tepat, anak akan lebih berdaya dan termotivasi untuk terus berusaha. Plus, pujian juga bisa mendorong anak untuk menemukan strategi dalam mengatasi tantangan.

Namun, bagaimana jika pujian yang diberikan kepada anak tidak realistis atau terlalu berlebihan? Penelitian menunjukkan bahwa pujian palsu atau dibuat-buat dapat menjadi bumerang dan membuat anak-anak meragukan kemampuannya sendiri.

Lalu, bagaimana cara memuji anak dengan tepat supaya tidak berakhir merugikan anak? Berikut 5 caranya sebagaimana dilansir dari Understood.org. Yuk, terapkan!

Baca Juga: Pujian Berlebihan Dapat Berdampak Negatif bagi Anak, Simak Penjelasannya!

1. Sampaikan pujian secara spesifik

Alih-alih sekadar mengatakan “Bagus”, alangkah baiknya Anda menyampaikan pujian kepada anak dengan kalimat yang lebih rinci. Misalnya, jika anak Anda menunjukkan sikap sabar saat Anda mengajaknya belanja ke supermarket, sampaikan kepada mereka kata-kata seperti “Hari ini kamu sangat luar biasa. Terima kasih sudah begitu sabar menemani ibu berbelanja kebutuhan keluarga”.

Dengan begini, anak akan senantiasa mengingat bahwa mereka perlu kembali bersabar saat harus menghadapi situasi yang serupa di hari-hari berikutnya.

2. Berikan pujian yang tulus

Perlu Anda tahu bahwa anak-anak mampu memahami apakah pujian dari orang tuanya tulus atau tidak.

Mungkin, sesekali Anda tergoda untuk memberikan pujian yang berlebihan kepada anak hanya untuk membuat mereka bahagia. Justru, pujian yang dibuat-buat seperti “Kamu adalah anak paling pintar di dunia” bisa membuat anak bertanya-tanya mengapa Anda tidak mengatakan hal-hal yang sebenarnya. Bahkan, anak bisa saja merasa bahwa dirinya tidak mampu melakukan sesuatu dengan lebih baik.

Jadi, pujilah anak Anda setulus mungkin dengan kata-kata yang manis namun realistis.

3. Pujilah anak dengan sejelas mungkin

Bersikaplah deskriptif tentang apa yang Anda puji kepada anak. Misalnya, gunakanlah kalimat seperti “Teknik melukismu benar-benar menghasilkan lukisan yang bagus. Apakah kamu baru saja menggunakan teknik baru saat membuat lukisan ini?” dibandingkan kata-kata semacam ini “Lukisan ini sangat fantastis. Suatu hari kamu pasti akan menjadi pelukis terbaik di dunia”.

Moms, saat Anda terbiasa memuji anak secara deskriptif, itu akan membantu menghilangkan tekanan pada anak untuk menjadi yang terbaik atau sempurna. Sebaliknya, pujian semacam ini terbilang realistis dan bisa membantu anak memahami apa yang sedang mereka kerjakan untuk menjadi lebih baik.

4. Fokus pada kemajuan anak

Berfokus pada kemajuan anak akan membantu mereka melihat bahwa upayanya telah membuahkan hasil. Selain itu, cara ini juga akan membuat anak semakin termotivasi untuk terus berkembang.

Adapun contoh kalimat pujian yang berfokus pada kemajuan anak adalah sebagai berikut:

“Ibu tahu betapa seringnya kamu berlatih untuk menguasai tarian ini. Kini, gerakanmu saat menari sudah jauh lebih luwes dibandingkan bulan lalu”.

5. Bantu anak mengekspresikan perasaannya

Terkadang, anak-anak membutuhkan bantuan dan pengakuan atas pencapaian mereka.

Oleh sebab itu, saat Anda memuji anak, pastikan untuk tidak lupa menyampaikan kata-kata tambahan yang menyinggung pencapaian anak. Contohnya, “Kamu pasti bangga dengan dirimu sendiri karena kerja kerasmu dalam belajar sudah membuat perbedaan besar”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News