Santai

Begini Cara Yang Harus Anda Lakukan Untuk Mencegah Kebocoran Data

Begini Cara Yang Harus Anda Lakukan Untuk Mencegah Kebocoran Data

MOMSMONEY.ID -  Jika Anda aktif di dunia online, penting untuk menjaga data pribadi online Anda. Tentunya demi menjaga keselamatan Anda. Jika data Anda bocor, pelaku kriminal bisa mengeksploitasi data pribadi Anda dan mengancam keamanan. 

Namun sebelum memahami cara menjaga data pribadi secara online, tentu Anda harus memahami apa yang dimasud dengan data online. Adapun data online atau Personally Identifiable Information (PII), melansir Dropbox, adalah data yang bisa mengidentifikasi seseorang secara spesifik. Data ini antara lain alamat, email dan nomer telepon. Bentuk lainnya adalah alamat IP, gawai untuk login dan jejak sosial media. JikaHP Anda dilengkapi dengan face ID dan fingerprint, maka ini termasuk data pribadi online Anda. 

Baca Juga: Inflasi Tinggi, Ini Hal-hal yang Bisa Anda Lakukan Untuk Menjaga Keuangan

Apa risiko yang Anda hadapi jika data ini bocor?

Pertama, penjualan data untuk kebutuhan perusahaan. Jika Anda pernah mendapatan iklan sesuai yang anda bicarakan, tanpa pernah mencarinya di internet, itu artinya data Anda telah dipelajari dan dijual ke perusahaan. Kedua, pencurian identitas, misal meniru Anda supaya bisa memiliki akses pada kartu kredit Anda.  Terahir, pelaku kriminal bisa mengelabui Anda. Cara terakhir kerap Anda temui jika ada seseorang yang mengaku sebagai perwakilan bank atau pemerintah dan meminta data penting Anda. 

Apa yang bisa dilakukan pelaku kriminal dengan data pribadi Anda?

  1. Pelaku kriminal atau hackers dapat melakukan hal-hal di bawah ini.
  2. Membeli secara online menggunakan kartu kredit atau kartu debit Anda.
  3. Mengajukan pinjaman menggunakan identitas Anda. Sehingga tagihan akan langsung ditujukan kepada Anda.
  4. Meminta uang dari daftar kontak Anda.
  5. Mengambilalih akun Anda, sehingga Anda akan kehilangan akun tersebut.

Bagaimana cata melindungi data pribadi online Anda?

E-mail

Saat Anda membuat email baru, jangan berikan informasi krusial. Misalnya menggunakan alamat email yang menjelaskan nama dan tahun kelahiran Anda. Anda juga sebaiknya jangan mengirim dokumen penting melalui email. Ada baiknya Anda menggunakan cloud storage seperti Dropbox dan membagikan linknya. Serta jangan mengklik tautan yang Anda tidak kenali. 

Sosial media

Sosial media adalah tempat paling mudah untuk diincar pelaku kriminal. Anda pasti lebih sering menghabiskan waktu di sosial media dan tak menyadari bahwa Anda sering berbagi momen di sana. Ini yang membuat pelaku dengan mudah mengetahui data Anda mulai dari jam kerja, tempat kerja, dan kapan Anda akan menghabiskan waktu untuk liburan. 

Cara menjaga keamanan data di sosial media adalah mengunci akun Anda, upload momen liburan Anda setelah Anda di rumah,dan  jangan tunjukan data sensitif saat selfie atau mengambil foto lainnya. 

Baca Juga: Hobi Posting Foto di Sosial Media? Ini Lho Bahayanya!

Saat menggunakan kartu kredit dan debit

Jika Anda sering memasukan data kartu penting ini secara online, pelaku bisa mendapatkannya hanya dengan mengetahui email dan password Anda. Untuk menjaga keamanan transaksi online ininlakikan multifactor authentication seperti mengirimkan kode OTP ke HP Anda.

Itu tadi beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga keamanan data pribadi secara online. Terakhir, pastikan Anda selalu menggunakan password yang berbeda di setiap akun. Ini akan menyulitkan para hackers. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News