HOME, Keluarga

Begini Cara Tepat Membersihkan Telinga Kucing Peliharaan

Begini Cara Tepat Membersihkan Telinga Kucing Peliharaan

MOMSMONEY.ID - Kucing cukup pandai dalam merawat tubuhnya sendiri. Namun, bukan berarti mereka membersihkan diri dengan sempurna. Kucing peliharaan harus dirawat dengan maksimal agar kondisi kesehatannya terjaga. Salah satu yang perlu diperhatikan yaitu kondisi kebersihan telinganya.

Sebenarnya tidak semua kucing membutuhkan perawatan dari pemiliknya. Sebab, membersihkan telinga adalah perawatan paling dasar, sama seperti menyisir bulu dan memotong kuku.

Baca Juga: Mengenal Ras Anjing Kintamani yang Betrayal dari Indonesia

Hanya saja, setiap kucing memiliki gaya hidup berbeda-beda, di antaranya mungkin rentah terhadap telinga kotor. Meski mereka telah membersihkannya dengan menjilati tangan dan mengusap telinganya atau menggaruk, ini tidak membantunya secara maksimal. Mereka membutuhkan pembersihan telinga yang rutin dari Anda untuk mencegah infeksi atau penumpukkan lilin kotoran berlebih yang menyebabkan telinganya bau.

Namun, apabila kucing Anda telah mengalami infeksi di telinga sebelum Anda membersihkannya, tunda dulu untuk membersihkannya. Dilansir dari Petmd, tanda-tanda infeksi di telinga kucing seperti bau, kemerahan, nyeri, keputihan, atau gatal. Mintalah bantuan dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan dan mengobatinya.

Jika memutuskan untuk membersihkannya sendiri, ada beberapa cara yang dapat Anda ikuti sebagai panduan membersihkan telinga kucing yang tepat, seperti berikut ini:

Peralatan yang digunakan 

Ada banyak pembersih telinga yang dijual bebas dan aman untuk kucing. Namun, yang direkomendasikan dokter hewan Anda adalah yang terbaik karena pasti menyesuaikan kondisi kesehatannya. Anda dapat menggunakan bola kapas atau kain kasa untuk membersihkan telinganya. Cotton wool but tidak direkomendasikan karena dapat mencederai saluran telinga kucing yang sangat halus.

Anda juga akan membutuhkan cairan pembersih telinga berkualitas baik atau dapat menggunakan minyak zaitun. Dilansir dari VCA Hospitals, pembersih dengan hidrogen peroksida atau alkohol tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan iritasi di dalam saluran telinga, terutama bila saluran tersebut meradang atau mengalami ulserasi. Pilihlah pembersih telinga yang memiliki bahan antibakteri atau antijamur untuk mencegah infeksi.

Baca Juga: 6 Tips Memandikan Kucing Supaya Terhindar dari Serangan

Memposisikan kucing

Anda harus mengambil posisi yang nyaman dan pegang kucing di atas pangkuan. Anda dapat membedungnya dengan handuk untuk membuatnya tenang. Namun, bila tetap tidak berhasil menenangkan kucing, mintalah bantuan orang lain untuk memegangi kucing.

Setelah kucing tenang dengan posisi menunduk, Anda dapat memegang ujung telinganya (pinna) dan tarik perlahan agak ke belakang agar terlihat sedikit bagian dalam telinga kucing.

Cara membersihkan telinga kucing

Setelah dengan benar meposisikan kucing, teteskan beberapa larutan pembersih telinga ke dalam telinga kucing. Tidak apa-apa apabila beberapa pembersih tumpah keluar dari saluran telinga. Kemudian, pijat pangkal telinga selama beberapa detik dengan perlahan dan biarkan kucing menggelengkan kepalanya.

Setelah kucing mengeluarkan sisa cairan pembersih telinga, usap perlahan telinga dan lubang saluran telinga dengan bola kapas atau kain kasa. Ulangi dengan telinga yang lain. Jangan lupa untuk memberikan hadiah kepada kucing karena telah berhasil membersihkan telinganya.

Memberi obat telinga

Setelah membersihkannya, Anda dapat memberikan obat tetes telinga yang telah direkomendasikan oleh dokter hewan. Selain itu, sebaiknya Anda memang memberikan obat tetes ini setelah telinga kucing dibersihkan untuk mencegah timbunan kotoran dan lilin/cerumen, yang menyebabkan obat telinga tidak bekerja dengan maksimal. Namun, bila tidak ada masalah dengan telinga kucing, Anda tak perlu memberikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News