HOME, Keluarga

Batas Waktu Ideal Menghindari Makanan Sebelum Basi atau Kedaluwarsa

Batas Waktu Ideal Menghindari Makanan Sebelum Basi atau Kedaluwarsa

MOMSMONEY.ID - Makanan ringan dalam kemasan dan makanan beku adalah makanan yang paling mudah diketahui masa kedaluwarsanya karena tercantum dalam kemasan. Kebanyakan orang pun hanya tahu cara mengawetkan makanan dengan menyimpannya di kulkas tanpa tahu waktu ideal menyimpannya dalam kulkas.

Namun, nyatanya masih ada banyak orang yang belum mengetahui batas waktu terbaik menyimpan makanan jika makanan yang disimpannya adalah berupa makanan basah, seperti daging, sayuran, ataupun makanan jadi.

Agar anda dapat mengetahui berapa batasan waktu paling tepat untuk mengukur makanan agar segera dikonsumsi atau langsung dibuang, berikut MomsMoney kutip info yang dirangkum dari Heart.org, Her Zindagi, dan Food Safety, selengkapnya!

Baca Juga: Ini Dia Solusi Menghindari Makanan Agar Tidak Cepat Basi

Mengukur lewat kemasan

“Best Before” adalah cara Anda dapat mengetahui sampai tanggal berapa makanan dapat disajikan dengan rasa & kualitas terbaik sebelum semuanya menurun. Jadi, jika best before makanan tersebut hingga bulan Agustus, misalnya, maka Anda dapat merasakan kualitas dan rasa terbaik dari makanan sebelum bulan yang telah ditetapkan tersebut.

“Sell-By” adalah cara produk memberitahu toko batasan waktu untuk menjual makanan tersebut. Jika makanan tersebut tetap dijual diluar batas waktu yang telah ditentukan, makan toko memiliki kewajiban untuk menarik produk makanan sesegera mungkin.

“Use-By” adalah tanggal terakhir yang direkomendasikan produk saat berada pada masa kualitas puncak. Lebih dari itu, maka kualitas akan menurun.

Mengukur lewat kelembaban

Dilansir dari She Knows, terlalu banyak atau sedikitnya kelembaban dapat memengaruhi kualitas suatu produk makanan. Anda bisa mengukur makanan beku, buah-buahan, ataupun roti berdasarkan kelembabannya.

Biasanya, terlalu lembabnya makanan akan membuat tekstur makanan sedikit benyek. Ini bisa mengindikasikan bahwa makanan tersebut sudah basi, seandainya anda tidak mengetahui berapa masa kedaluwarsanya.

Hindari makanan yang kelembabannya terlalu tinggi ataupun rendah karena akan memengaruhi kualitas rasa dan tentunya kesehatan.

Baca Juga: 5 Jenis Keju yang Jarang Diketahui

Mengukur lewat rentang waktu & suhu

Makanan-makanan seperti makanan beku, dan daging (daging merah, daging putih, dan seafood) bisa diukur masa kedaluwarsanya lewat suhu dan waktu.

Baiknya, makanan-makanan ini disimpan langsung dalam freezer. Namun jika makanan-makanan tersebut berada di area dengan suhu 5°C - 60°C dalam rentang waktu 2-3 jam, maka sebaiknya anda jangan memakannya. Makanan tersebut sudah pasti menjadi sarang bagi bakteri, virus, dan kuman untuk berkembang biak.

Makanan yang tetap dikonsumsi dalam batas waktu dan suhu melebihi itu, maka akibat bagi si pemakan adalah munculnya gejala diare atau muntah karena keracunan makanan.

Mengukur lewat Titik Beku

Titik beku air yang hanya 0°C bisa anda dapatkan melalui pendinginan dari Freezer. Perlu anda ketahui bahwa makanan yang disimpan dalam freezer dengan yang disimpan dalam kulkas tentu dapat berbeda masa ketahanannya.

Meski sama-sama berada dalam kulkas, namun perbedaannya ada pada suhu. Freezer memiliki titik beku 0°C, sedangkan kulkas hanya sekitar 5°C.

Mengutip melalui Food Safety dari Amerika Serikat, makanan yang disimpan dalam freezer memiliki ketahanan hingga beberapa bulan ke depan. Sementara makanan yang disimpan dalam kulkas hanya memiliki ketahanan selama beberapa hari saja.

Jangan pernah menyimpan makanan terlalu lama dalam kulkas yang suhunya tidak lebih dari 5°C. Karena makanan tersebut hanya bisa tahan maksimal sekitar 5-7 hari saja, tergantung jenis makanannya.

Selanjutnya: Yuk, Masak Pasta Carbonara yang Creamy di Mulut!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News