HOME, Keluarga

Bantu Anak Remaja yang Pemalu untuk Berteman dengan 5 Cara Sederhana Ini

Bantu Anak Remaja yang Pemalu untuk Berteman dengan 5 Cara Sederhana Ini

MOMSMONEY.ID - Sebagian anak remaja cenderung tertutup dan pemalu. Akibatnya, mereka bisa saja merasa kesulitan untuk bersosialisasi dan terhubung dengan teman-teman sebayanya.

Kendati mengkhawatirkan, faktanya karakter tertutup dan pemalu pada anak remaja merupakan hal yang normal.

Meskipun begitu, para orang tua dianjurkan untuk terus membantu anak remajanya yang tertutup dan pemalu untuk keluar dari zona kesendirian serta mengarahkan mereka untuk menjalin pertemanan.

Melansir MomJunction, ada 5 cara sederhana yang bisa Anda terapkan guna membantu anak remaja Anda yang tertutup dan pemalu untuk berteman. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Punya Anak Keras Kepala? Ini 8 Tips Menghadapinya dengan Tepat

1. Tingkatkan kepercayaan diri anak

Anak remaja yang sedang tumbuh cenderung membutuhkan seseorang untuk membantu meningkatkan moral mereka secara teratur.

Jadi, sebagai orang tua, pujilah anak remaja Anda sesering mungkin untuk hal baik yang telah mereka lakukan. Apabila dibutuhkan, berikan juga sedikit kritik yang membangun tanpa membuat anak merasa tersakiti.

Ketika anak remaja Anda menyampaikan pendapatnya, pastikan untuk meresponsnya dengan baik serta yakinkan anak bahwa ide-ide mereka berharga.

Melalui tindakan sederhana semacam ini, anak akan merasa semakin percaya diri termasuk dalam hal berteman.

2. Dorong anak untuk terlibat dalam kegiatan

Jika anak remaja Anda terlalu sering menghabiskan waktunya di rumah untuk bermain game atau menonton TV dan tidak berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau ekstrakurikuler, kemungkinan besar mereka akan kesulitan untuk berteman dan berinteraksi dengan orang lain.

Alih-alih membiarkannya, alangkah baiknya Anda mulai membatasi kebiasaan tersebut dan dorong anak untuk aktif dalam kegiatan yang melibatkan interaksi dengan orang lain.

Apabila anak Anda menyukai seni atau olahraga, mintalah mereka untuk mengikuti lokakarya seni atau kelas olahraga guna membantunya bertemu dan merasa nyaman dengan anak remaja lain yang memiliki minat yang sama.

Atau, dorong anak remaja Anda untuk terlibat dalam kegiatan sukarela atau kegiatan sosial lainnya di mana mereka bisa bertemu orang-orang dengan visi dan misi yang sama.

3. Bangun hubungan orang tua-anak yang sehat

Membangun hubungan orang tua-anak yang sehat merupakan salah satu langkah penting untuk membantu anak remaja Anda menjadi individu yang lebih baik.

Saat anak remaja memiliki hubungan yang positif dengan orang tuanya, mereka pun cenderung memiliki hubungan yang sama sehatnya dengan teman sebaya.

Untuk mengawalinya, berusahalah untuk mendengarkan anak remaja Anda secara aktif dan lakukan upaya yang tulus untuk terhubung dengan mereka.

Hal ini dilakukan untuk menghasilkan hubungan yang intens satu sama lain sekaligus menciptakan sistem pendukung yang baik bagi anak.

Pada akhirnya, anak remaja Anda akan mengetahui bahwa mereka dapat mengandalkan segala cinta dan dukungan yang telah Anda berikan.

4. Tingkatkan keterampilan berbicara anak

Banyak anak remaja yang merasa kesulitan untuk berteman karena mereka cenderung tertutup dan pemalu.

Sebagai solusi, orang tua perlu membantu anak remajanya yang tertutup dan pemalu untuk keluar dari cangkang kesendirian dengan cara membiarkan anak berbicara dan menguasai seni percakapan.

Perbanyaklah duduk dan diskusi bersama anak tatkala mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menyendiri.

Tanyakan dan dengarkan secara saksama tentang apa yang telah membuat anak remaja Anda merasa tidak bahagia dan cemas.

5. Bersikap suportif

Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk anak remaja Anda adalah dengan bersikap suportif. Apapun yang terjadi, terimalah kekurangan anak dan bantu mereka untuk membentuk keterampilan.

Anak remaja mungkin memiliki beberapa kelemahan sosial. Kendati demikian, berikanlah mereka waktu dan ruang untuk menyelesaikan berbagai hal sendirian.

Di sisi lain, selalu pastikan bahwa Anda tetap memberikan cinta tanpa syarat kepada anak remaja Anda ya Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News