Bugar

Bahaya Konsumsi Daging Mentah yang Perlu Anda Waspadai

Bahaya Konsumsi Daging Mentah yang Perlu Anda Waspadai

MOMSMONEY.ID - Ada beberapa bahaya konsumsi daging mentah yang perlu Anda waspadai. Oleh karena itu, perhatikan kembali tingkat kematangan daging sebelum mengonsumsinya. 

Hal ini penting untuk diketahui agar terhindar dari bahaya yang mengintai dan memperoleh manfaat daging secara maksimal.

Berbagai jenis daging, baik daging sapi, unggas, atau makanan laut, mengandung protein hewani yang dibutuhkan oleh tubuh.

Pada dasarnya, protein bermanfaat dalam meningkatkan massa otot dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Baca Juga: Tips Memperbaiki Pola Makan untuk Turunkan Kolesterol Setelah Banyak Makan Daging

Ada beberapa bahaya konsumsi daging mentah yang harus Anda waspadai seperti yang dirangkum dari Health Focus, antara lain: 

Salmonelosis

Salmonelosis atau infeksi Salmonella adalah penyakit pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella.

Selain daging mentah, bakteri ini juga bisa ditemukan di dalam telur mentah atau susu yang belum dipasteurisasi.

Seseorang yang terjangkit salmonelosis akan menunjukkan gejala-gejala yang serupa dengan infeksi E. coli. Gejala tersebut biasanya muncul antara 6 jam hingga 6 hari setelah terinfeksi Salmonella.

Masuknya parasit

Menurut ahli dalam British Medical Journal Case Reports, kepopuleran sushi di negara-negara barat dikaitkan dengan meningkatnya infeksi parasit.

Misalnya, kasus di Lisbon, Portugal (2017) yang menimpa pria berusia 32 tahun. Pria tersebut mengalami sakit perut, muntah dan panas badan selama seminggu.

Ketika dirinya mengatakan bahwa belum lama ini mengonsumsi sushi, barulah tim dokter menduga dirinya mengidap anisakiasis.

Anisakiasis sendiri merupakan penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing anisakid nematodes yang menyerbu dinding perut atau usus manusia.

Baca Juga: 5 Makanan Penetralisir Usai Makan Daging Kambing Saat Momen Kurban

Infeksi gara-gara cacing

Daging mentah sendiri mengandung berbagai jenis cacing pita di dalamnya. Misalnya, cacing taenia saginata (sapi) dan cacing diphyllobothrium latum (ikan).

Siklus cacing ini dimulai dari telur, larva, dan cacing dewasa yang nantinya kembali menghasilkan telur. Infeksi cacing ini bisa terjadi saat mengonsumsi daging mentah atau daging setengah matang.

Larva ini bisa mencapai otot makhluk yang ditumpanginya. Apalagi, bila hewan tersebut memang sudah terinfeksi cacing pita.

Menurut ahli, ketika tubuh sudah terinfeksi cacing pita biasanya akan mengalami mual, diare, sakit perut, lemas, kehilangan nafsu makan, terus merasa lapar, berat badan menurun, dan defisiensi vitamin.

Bila Anda ingin mengetahui lebih jauh seputar bahaya konsumsi daging mentah atau sudah terlanjur mengonsumsi daging yang masih mentah dan menunjukkan gejala di atas, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News