Santai

Badan Kurus Tapi Perut Buncit? Kenali Kondisi Skinny Fat di Sini

Badan Kurus Tapi Perut Buncit? Kenali Kondisi Skinny Fat di Sini

MOMSMONEY.ID - Apakah Anda pernah mendengar istilah skinny fat? Istilah ini merupakan istilah yang sebenarnya kerap digunakan dalam dunia kebugaran.

Mengutip dari laman Very Well Fit, sebenarnya istilah skinny fat bukanlah istilah yang secara resmi digunakan dalam dunia medis namun lebih populer digunakan dalam sosial media.

Berikut penjelasan singkat tentang apa itu skinny fat dan cara mengatasi skinny fat.

Baca Juga: Mau Perut Rata dan Berotot? Lakukan 5 Cara Ini Secara Rutin

Skinny fat adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan situasi tubuh di mana kadar lemak yang dimiliki lebih tinggi dibanding dengan jumlah otot.

Pada umumnya, kadar lemak secara normal harusnya lebih rendah dibanding jumlah otot di tubuh.

Karena kondisi tersebut, tak heran bahkan beberapa orang dengan badan kecil atau kurus cenderung juga bisa berada dalam kondisi skinny fat.

Seseorang yang tergolong dalam kondisi skinny fat adalah orang-orang yang memiliki tinggi jumlah visceral fat dibanding otot.

Secara spesifik skinny fat hanya bisa dideteksi menggunakan alat pengukur BMI atau Body Mass Index, di mana alat tersebut bisa mengukur jumlah kadar lemak dan otot dalam tubuh. Termasuk kadar visceral fat dalam tubuh.

Sementara itu, ada beberapa faktor yang membuat seseorang berada dalam kondisi skinny fat, menurut laman Health Line:

Baca Juga: Tak Perlu Cemas, Ini 4 Cara Mengatasi Gejala Menopause Pada Perempuan

1. Kurang olahraga dan pola makan tidak sehat

2. Faktor usia lanjut

3. Hormon tidak seimbang

Karena bisa terjadi pada siapa saja dengan beragam umur, ada beberapa orang yang juga bisa berisiko untuk mengalami skinny fat, seperti:

1. Memiliki tekanan darah tinggi

2. Memiliki gula darah tinggi

3. Memiliki lemak berlebih di area pinggang

4. Kadar trigliserida tinggi

5. Kadar HDL atau kolesterol baik rendah

Baca Juga: 4 Penyebab Konsentrasi Menurun, Salah Satunya Kebanyakan Kerja

Lalu, adakah cara untuk terhindar dari risiko mengalami skinny fat? Tentu ada dan bisa dilakukan dengan mudah.

Salah satunya adalah mengubah gaya hidup dan pola makan jadi lebih sehat. Mengurangi jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh juga bisa dilakukan.

Pastikan mengonsumsi banyak sayur, buah, dan juga protein. Serta jangan lupa untuk mengurangi asupan gula ke dalam tubuh dari makanan dan minuman manis.

Tak ketinggalan, kurangilah asupan makanan proses dan makanan instan setelah berolah raga. Ada baiknya juga untuk mengonsumsi makanan utuh dengan protein tinggi agar tubuh bisa memproduksi otot dengan baik.

Itulah tadi penjelasan singkat tentang skinny fat dan juga cara untuk mengatasinya. Semoga membantu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News