AturUang

Awas Investasi Bodong, Ini 5 Tips Sebelum Berinvestasi

Awas Investasi Bodong, Ini 5 Tips Sebelum Berinvestasi

MOMSMONEY.ID - Investasi bodong sudah jadi hal yang sering diperbincangkan. Bahkan, sederet nama selebritas sempat terseret kasus investasi bodong.

Nah, bagaimana agar bisa berinvestasi tanpa terkena investasi bodong? Co-Founder dari Lifepal.co.id, Benny Fajarai membagikan sejumlah tips sebelum masuk ke dunia investasi:

1. Cek seluk beluk dan legalitas perusahaan investasi

Sebelum berinvestasi, sebaiknya Anda melakukan riset terhadap lembaga atau perusahaan yang menawarkan investasi. Dengan memiliki informasi lebih detail termasuk mengenai legalitasnya, Anda akan semakin lebih tenang ketika mengeluarkan uang untuk investasi.

"Salah satu hal penting yang bisa Anda lakukan adalah memastikan apakah lembaga terkait memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Benny.

Benny mengatakan, sebaiknya Anda tidak hanya terpaku dari satu sumber informasi saja seperti statement dari perusahaan investasi bahwa perusahaannya telah terdaftar di OJK. 

2. Perhatikan risikonya

Anda harus memperhatikan risiko yang mungkin Anda dapatkan ketika Anda ditawarkan sebuah return investasi yang sangat besar dan jauh di atas angka rata-rata.

Menurut Benny lebih baik untuk tidak langsung setuju atau menerima tawaran tersebut. Salah satu hukum dasarnya bahwa nilai return seiring dengan nilai risiko yang dimilliki. Apabila tawarannya memberikan return yang sangat besar namun dengan nilai risiko yang rendah, maka hal tersebut dapat dipertanyakan. 

Baca Juga: Kesulitan Memasak? Ikuti 5 Tips Belajar Masak untuk Pemula yang Ingin Pandai Memasak

3. Jangan hanya ikut-ikutan

Menurut Benny, sebaiknya Anda tidak ikut-ikutan berinvestasi untuk mengeluarkan anggaran hanya karena Fear of Missing Out (FOMO) apalai bila Anda tidak paham dan tidak mau paham mengenai investasinya.

"Keputusan instan untuk ikut-ikutan melakukan investasi tanpa persiapan dan strategi yang tepat sangat rentan. Banyak orang yang merugi ditengah jalan dan kemudian memutuskan untuk langsung berhenti yang tentunya," ujar Benny.

4. Tak langsung berinvestasi karena promosi publik figure

Meskipun kini banyak artis atau influencer yang mempromosikan investasi, sebaiknya Anda tidak langsung melakukan investasi hanya karena melihat promosi dari publik figur idola atau kesayangan.

Banyaknya publik figur yang terseret dalam pemeriksaan bahkan turut menjadi korban menunjukkan fakta bahwa kehadiran mereka tidak serta merta menjamin Anda akan memperoleh keuntungan sesuai dengan yang dijanjikan. 

5. Membekali diri dengan tabungan hingga asuransi. 

Benny mengingatkan, ada kemungkinan Anda merugi bila berinvestasi. Karenanya, sebaiknya Anda mempersiapkan rencana cadangan apabila hal berjalan tidak sesuai yang kita harapkan, mulai dari dana darurat, kemudian jangan tempatkan seluruh uang pada instrumen investasi, hingga memiliki asuransi untuk melindungi diri maupun keluarga dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. 

Menurut Benny, dengan adanya asuransi, Anda dapat terhindar dari kerugian finansial yang mendadak. Asuransi seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa hingga asuransi kendaraan menjadi bekal yang akan berguna di masa depan serta menawarkan ketenangan pikiran di masa sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News