Keluarga

Awas, Ini Jadinya Jika Anda Sering Makan di Malam Hari Sebelum Tidur

Awas, Ini Jadinya Jika Anda Sering Makan di Malam Hari Sebelum Tidur

MOMSMONEY.ID - Tidak sedikit orang yang gemar makan di malam hari sebelum tidur. Apakah Anda salah satunya?

Ternyata, kebiasaan makan di malam hari sebelum tidur cenderung tidak sehat dan patut untuk dihindari lho. Hal ini bukan tanpa alasan, karena kebiasaan makan di malam hari sebelum tidur lebih banyak menyimpan efek negatif daripada positif.

Melansir Livestrong.com, inilah 4 efek negatif makan di malam hari sebelum tidur yang perlu Anda waspadai.

Baca Juga: Cari Tahu Yuk! Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jagung untuk Kesehatan

1. Membuat berat badan naik

Makan di malam hari tidak secara inheren tidak sehat selagi makanan yang dipilih bergizi dan tidak lebih dari 150 kalori. Tapi, jika porsi makan di malam hari cenderung berlebihan, itu dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Sering kali, nafsu makan di malam hari bisa meningkat saat seseorang merasa lelah. Rasa lelah tersebut dapat mendorong keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi seperti keripik, pizza, atau es krim.

Menurut Cleveland Clinic, mengunyah makanan olahan semacam itu terutama pada tengah malam dapat mengacaukan hormon bernama leptin yang bertugas untuk memberi tahu tubuh ketika sudah merasa kenyang. Apabila leptin tidak dapat memberikan sinyal kepada tubuh untuk berhenti makan, kemungkinan besar Anda akan makan makanan yang tidak sehat secara berlebihan. Pada gilirannya, berat badan Anda pun akan semakin bertambah dari waktu ke waktu.

2. Mengganggu pencernaan

Menurut Mayo Clinic, pencernaan akan bekerja paling baik ketika tubuh tegak karena gravitasi dapat membantu memindahkan makanan ke bawah melalui sistem pencernaan.

Itulah mengapa kebiasaan makan di malam hari sebaiknya dihindari guna mencegah kemungkinan berbaring di tempat tidur setelah makan.

Perlu Anda tahu bahwa berbaring setelah makan dapat membuat asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan menyebabkan refluks asam yang bisa mengganggu kualitas tidur. Adapun beberapa makanan serta minuman pemicu refluks yang harus dihindari sebelum tidur antara lain makanan pedas, makanan tinggi lemak seperti gorengan atau makanan yang dipanggang, cokelat, kopi, dan alkohol.

Baca Juga: Sinarmas MSIG Life Punya Produk Asuransi Jiwa dengan Jaminan Uang Tunai 100%

3. Memengaruhi gula darah

Mengonsumsi makanan terutama makanan olahan yang tinggi karbohidrat berisiko menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat khususnya bagi penderita diabetes.

Pasalnya, penderita diabetes tidak menghasilkan cukup insulin untuk menyeimbangkan kadar gula darah yang dapat menyebabkan episode gula darah tinggi dan rendah, menurut Univeristy of Michigan Health.

Jika Anda benar-benar lapar dan butuh makan di malam hari, selalu ingat untuk menghindari makanan seperti roti putih, pasta, makanan panggang, keripik, dan ubi jalar. Sebagai gantinya, cobalah makanan rendah karbohidrat yang kaya akan protein dan serat seperti sayuran, hummus, putih telur, dan buncis. Menurut Mayo Clinic, makanan rendah karbohidrat yang kaya protein dan serat dapat membantu mengurangi fluktuasi gula darah yang mungkin terjadi dalam semalam.

4. Menurunkan hormon pertumbuhan

Di dalam tubuh, ada kelenjar pituitari yang mengeluarkan hormon pertumbuhan manusia (Human Growth Hormone). Keberadaan hormon pertumbuhan sangat bermanfaat terutama dalam membantu anak-anak untuk tumbuh serta memperbaiki jaringan otot dan tulang di sepanjang hidup manusia. Hormon pertumbuhan akan terpicu produksinya ketika kita tidur, sehingga tidak heran jika banyak dari proses pertumbuhan dan perbaikan terjadi pada saat kita tidur dengan nyenyak.

Apabila Anda sering mengonsumsi karbohidrat olahan dan camilan manis menjelang waktu tidur, itu akan menyebabkan lonjakan glukosa darah yang dapat menekan kadar hormon pertumbuhan sekaligus menghambat manfaat kesehatan dari hormon tersebut. Untuk menghindari hormon pertumbuhan disekresikan, tahan diri Anda untuk tidak makan pada malam hari atau pilihlah camilan bergizi rendah karbohidrat.

Beberapa contoh camilan rendah karbohidrat yang bisa Anda pilih meliputi greek yogurt, kacang, keju rendah lemak, dan telur rebus.

Itulah 4 efek negatif makan di malam hari sebelum tidur yang perlu Anda waspadai. Untuk mencegah keinginan untuk makan di malam hari sebelum tidur, pastikan Anda makan dengan cukup sepanjang hari, menjauhkan camilan dari jangkauan Anda, memperbaiki pola tidur, dan jangan lupa untuk mempraktikkan mindful eating. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News