HOME, Keluarga

Awas, Ini Akibatnya Jika Jarang Membersihkan Mesin Cuci

Awas, Ini Akibatnya Jika Jarang Membersihkan Mesin Cuci

MOMSMONEY.ID - Mesin cuci merupakan salah satu alat yang sangat membantu pekerjaan rumah, terutama untuk urusan mencuci pakaian.

Sebab, hanya dengan menekan tombol-tombol tertentu, Anda tinggal membiarkan mesin cuci membersihkan pakaian kotor. Anda pun bisa mengerjakan hal lain di rumah sambil menunggu cucian selesai dikerjakan.

Supaya dapat bekerja dengan optimal dalam jangka waktu lama, mesin cuci perlu dirawat dengan baik. Salah satu cara untuk merawat mesin cuci adalah membersihkannya secara rutin.

Ya, mesin cuci ternyata juga perlu dibersihkan, lo. Jika Anda jarang membersihkan mesin cuci, ada beberapa akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi, seperti penumpukan kotoran dan penurunan kinerja mesin.

Baca Juga: Simak Langkah Membersihkan Mesin Cuci dari Kotoran dan Sisa Detergen

Apa sajakah akibat yang dimaksud? Berikut penjelasannya.

Bakteri menumpuk

Mesin cuci merupakan alat yang berfungsi untuk membersihkan beragam jenis kotoran yang menempel di pakaian. Artinya, sebagian dari kotoran ini akan tertinggal di dalam mesin cuci, bersamaan dengan sisa deterjen, pelembut pakaian, dan bahan-bahan kimia lainnya.

Dikutip dari The Alternative Daily, tumpukan sisa atau residu tersebut bisa memerangkap bakteri dan kuman. Apalagi, di dalam mesin cuci yang gelap dan lembap, bakteri akan berkembang biak dengan semakin mudah.

Jika dibiarkan, bakteri tersebut bisa berpindah ke pakaian yang dicuci. Hal ini tentu bisa berisiko terhadap kesehatan, apalagi jika mesin cuci tersebut digunakan untuk mencuci pakaian bayi yang sensitif.

Baca Juga: Awas, Ini Kebiasaan Sepele yang Bikin Boros Listrik di Rumah

Lumut dan bau tidak sedap

Tumpukan kotoran dan residu deterjen yang dibiarkan begitu saja di dalam mesin cuci akan membuat bagian dalam mesin cuci lembap. Selain bakteri, hal ini akan turut mengundang datangnya jamur dan lumut pada mesin cuci.

Dilansir dari Family Handyman, jamur dan lumut tidak hanya dapat merusak tampilan mesin cuci dan membuat pakaian kurang bersih, tapi juga dapat menimbulkan bau apek yang tidak sedap.

Selain karena jarang dibersihkan, bau apek ini juga dapat muncul karena mesin cuci yang tidak dibiarkan kering sempurna setelah selesai digunakan. Jadi, pastikan Anda membuka pintu mesin cuci dan membiarkan bagian dalamnya kering setiap selesai mencuci pakaian.

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Dinding Rumah Berjamur, Tidak Sulit Kok!

Kinerja mesin cuci tidak maksimal

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mesin cuci yang jarang dibersihkan akan mengalami penumpukan kotoran serta residu deterjen.

Tak hanya menjadi sarang bakteri dan lumut, tapi penumpukan kotoran ini ternyata juga dapat menghalangi kinerja mesin cuci. Melansir Expert Reviews UK, residu deterjen dan pelembut pakaian dapat membentuk lapisan lengket di dalam mesin cuci, sehingga membuat pakaian kurang bersih dan wangi.

Selain itu, tumpukan kotoran dan residu juga dapat menyusup ke bagian-bagian kecil mesin cuci, sehingga membuat mesin cuci bekerja lebih keras dari seharusnya. Hal ini bisa mengakibatkan masa pakai mesin cuci berkurang.

Itulah beberapa akibat yang dapat muncul saat mesin cuci jarang dibersihkan. Mulai sekarang, yuk biasakan membersihkan mesin cuci!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News